Kasus Omicron Ditemukan di Cimahi, Langsung Isolasi di RS
Satu kasus positif virus corona (Covid-19) varian omicron ditemukan di Cimahi, Jawa Barat. Kasus tersebut berasal dari transmisi lokal.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Cimahi Muhamad Dwihadi Isnalini mengatakan orang yang terpapar Omicron itu merupakan asisten rumah tangga (ART).
"Yang bersangkutan mengalami gejala demam, batuk, dan pilek. Kami sudah melakukan pelacakan dan pengetesan kepada kontak erat," kata Dwihadi mengutip Antara, Jumat (21/1).
Pasien Omicron itu kini sudah diisolasi di rumah sakit rujukan. Dinas Kesehatan Cimahi pun masih melakukan pelacakan kontak erat guna mendeteksi sumber penularan.
"Dari empat orang yang di rumah, dua positif. Dari dua positif, satu bergejala setelah di-WGS hasilnya positif Omicron," katanya.
Dia menjelaskan bahwa majikannya yang pertama kali terdeteksi positif virus corona. Namun, majikannya itu terdeteksi positif Covid-19 ketika masih berada di luar kota.
Namun, sejauh ini majikan dari ART tersebut belum dipastikan terpapar Omicron karena masih menunggu hasil dari tes Whole Genome Sequencing (WGS).
"Majikannya juga positif dan sedang diperiksa WGS-nya, sedang menunggu hasil," kata dia.
Dwihadi lantas mengimbau kepada masyarakat Kota Cimahi agar tidak lengah menjalankan protokol kesehatan. Menurutnya imunitas seseorang juga akan lebih kuat apabila telah mendapat vaksin Covid-19.
"Jadi mari ikut vaksinasi bagi yang belum, bagi yang sudah lengkap lanjutkan dengan vaksin penguat," katanya.
Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia kini telah mencapai 1.078 per Jumat (21/1). Sebanyak 756 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, sementara 257 dari transmisi lokal. Sementara 65 lainnya masih diselidiki.
(antara/bmw)