Kepolisian tengah memeriksa sopir berinisial M menyusul tabrakan dua truk besar di depan Balai Kartini, Jakarta Selatan. Kecelakaan maut itu menyebabkan seorang sopir truk tewas.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Arga Dirja Putra menyebut M masih berstatus saksi dalam peristiwa nahas tersebut.
"Masih dalam proses penyelidikan, M diperiksa sebagai saksi," kata Arga saat dihubungi wartawan, Minggu (23/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arga menyebut kemungkinan kecelakaan terjadi karena sopir truk tidak berkonsentrasi saat menyetir.
"Diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi akhirnya kendaraan tabrakan," ucapnya.
Arga menjelaskan kronologi kecelakaan yang terjadi di tengah Jakarta Selatan tersebut.
Menurut keterangan kepolisian, kecelakaan terjadi pada Minggu (23/1) pukul 04.30 WIB. Truk yang semula dikendarai sopir berinisial Y melaju dari arah barat menuju timur di Jalan Gatot Subroto sampai depan Balai Kartini.
Di depan Balai Kartini, Y menabrak truk korban berinisial M yang sedang berhenti karena memperbaiki ban yang pecah.
"Akibat kejadian itu, Y langsung meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara M mengalami luka-luka," tuturnya.
Korban Y diketahui meninggal di TKP dan dibawa ke RSCM. Dua kendaraan yang terlibat itu disebut mengalami kerusakan parah.
(mln/sfr)