Pedagang Minta Relokasi PKL Malioboro Ditunda Usai Lebaran

CNN Indonesia
Selasa, 25 Jan 2022 04:07 WIB
Para pedagang Malioboro tak menolak wacana relokasi, namun mereka meminta eksekusi diundur hingga setelah Lebaran.
Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis (11/3/2021). (Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)
Yogyakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Foki Ardiyanto menyebut para pedagang kaki lima (PKL) Malioboro meminta agar eksekusi relokasi diundur hingga setelah Lebaran tahun ini.

Hal itu disampaikannya usai menampung aspirasi dan keluh kesah para pedagang yang hendak direlokasi. Foki sendiri adalah Ketua Panitia Khusus (Pansus) Relokasi PKL Malioboro.

"Tuntutan kawan-kawan PKL itu kan tidak muluk-muluk. Hanya ingin itu (relokasi) ditunda saja setelah lebaran," kata Foki di kantornya, Senin (24/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foki menegaskan, para pedagang tak menolak wacana ini. Mereka hanya meminta tambahan waktu untuk paling tidak memulihkan perekonomian masing-masing yang keropos akibat pandemi Covid-19.

Terlebih, kini ada varian Omicron beserta kemungkinan dampaknya yang turut menghantui. Foki menyinggung sense of crisis dari para pemangku kepentingan, dalam hal ini Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta.

"Dan kalau kita bicara waktu apa sih sulitnya hanya menunda 4 bulan saja. Ini kan menyangkut hajat hidup orang banyak," imbuh politisi PDIP itu.

Pansus, kata Foki, akan memfasilitasi agar apa yang menjadi keresahan para pedagang tersampaikan. Pokoknya sebagai mediator dan mengawasi supaya tak ada yang dirugikan dengan arah kebijakan sampai boyongan nanti.

Pansus akan meninjau langsung lokasi relokasi guna melihat kelayakannya dari versi pedagang maupun pemkot. Kemudian bersurat kepada DPRD DIY agar mengundang Pemda DIY membahas wacana pemindahan ribuan pedagang ini.

"Ketika ranahnya kebijakan, Pemkot tidak punya kompetensi apapun untuk mengambil keputusan. Kewenangan di Pemda DIY. Kewenangan Pemkot hanya membangun shelter (relokasi), kemudian mendata pedagang-pedagang yang akan direlokasi," urainya.

Terpisah, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut rangkaian proses relokasi diperkirakan mulai pada 26 Januari 2022 mendatang. Tahap keseluruhan prediksinya memakan waktu 2-3 pekan.

"Kalau enggak keliru lho. Mungkin angkut-angkutnya juga tidak 26 (Januari). Tapi mungkin ada pertemuan, lihat lokasi dan sebagainya," tutur Sultan.

Sultan mengimbau para PKL hadir dalam seremonial boyongan itu demi memastikan seluruh fasilitas telah memadai. Sehingga transaksi di lokasi relokasi dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Seluruh pedagang kaki lima di sepanjang kawasan Malioboro bakal direlokasi pengujung Januari 2022 ini. Mereka akan dipindah ke dua lokasi berbeda.

Relokasi dilakukan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Terdata sejauh ini sekitar 1.700 PKL yang jadi sasaran relokasi.

"(PKL) di sepanjang Malioboro, sisi barat dan sisi timur," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) DIY, Srie Nurkyatsiwi saat dihubungi, Selasa (11/1) lalu.

Rencananya, ribuan PKL itu dipindah ke dua lokasi yang telah disiapkan. Yaitu, bekas Gedung Bioskop Indra, Ngupasan, Gondomanan dan satu lahan bersifat sementara di bekas Kantor Gedung Dinas Pariwisata DIY. Relokasi diupayakan dieksekusi akhir Januari 2022 ini.

"Lokasinya sudah siap, tapi yang eks (gedung) pariwisata itu sementara sambil Pemda menyiapkan lokasi yang nanti permanen seperti yang sudah kita bangun di Indra. Semoga bisa dalam satu kawasan," jelas Siwi.

Upaya persiapan pemindahan PKL, kataSiwi, beriringan dengan tahap sosialisasi terkait rencana relokasi ini.

Siwi menerangkan bahwa maksud dari relokasi ini adalah membuat kawasan sentra PKL dengan mengedepankan aspek legalitas dan kenyamanan pedagang. Serta penataan sebagai bagian dari upaya Pemda DIY mengajukan sumbu filosofi sebagai warisan budaya ke UNESCO.

(kum/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER