Polda Metro Jaya angkat suara tentang keberadaan mobil patroli polisi dalam rekaman video detik-detik pengejaran mobil yang dikendarai Wiyanto Halim (89), lansia yang menjadi korban pengeroyokan di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur.
Kata dia, mobil polisi itu sedang patroli. Dia menjelaskan, saat itu, polisi menerima laporan terkait dugaan pencurian mobil. Kemudian, petugas langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Anggota Polsek Pulogadung sedang patroli, meluncur ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) dibantu anggota Polsek Cakung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Selasa (25/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, kata dia, di sekitar lokasi, polisi kemudian menemukan satu unit Toyota Rush warna abu-abu metalik nopol B 1859 SYL yang tengah diamuk massa.
Kala itu, mobil sudah dalam keadaan rusak dan pengemudi yang berusia lanjut itu ditemukan dalam kondisi luka-luka. Polisi di TKP tak bisa menemukan identitas dari korban.
"Mobil sudah dalam keadaan rusak. Kemudian pengemudinya tanpa identitas," jelasnya.
Pasca mengamankan situasi di TKP, korban dibawa ke rumah sakit. Namun, ia tetap tak terselamatkan hingga akhirnya meninggal dunia.
Menindaklanjuti peristiwa itu, polisi melakukan pendalaman perkara dengan melakukan olah TKP dan mengamankan rekaman CCTV.
Hingga akhirnya, 14 orang diamankan polisi untuk dimintai keterangannya terkait pengeroyokan tersebut.
Salah satu yang diamankan merupakan seorang pengendara motor yang mengaku diserempet oleh korban sebelum kejadian. Ia pun lantas menyulut perhatian warga sekitar dengan meneriaki mobil korban dengan sebutan maling.
Polisi sejauh ini sudah menetapkan empat tersangka. Salah satunya merupakan pengendara motor yang terserempet mobil korban.