Politikus senior Akbar Tanjung menyambangi kediaman rumah duka Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin di kawasan Cinere, Kota Depok pada Selasa (25/1) malam.
Akbar yang datang bersama istri dan anak-anaknya menyampaikan duka cita atas meninggalnya putri Nurul, Maura Magnalia Madyaratri (28) pada Selasa (25/1) pagi.
"Kami sekeluarga menyampaikan duka cita, di mana saya mengajak istri saya dan anak-anak saya di mana kami total sekitar enam orang kami datang," kata dia kepada wartawan di rumah duka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Akbar keluar dari rumah duka sekitar pukul 21.00 didampingi istri dan sejumlah anaknya.
Mantan ketua DPR di masa Presiden BJ Habibie hingga Megawati Soekarnoputri itu mengaku ikut kehilangan atas mangkatnya putri Nurul. Ia menyadari kabar duka itu telah memukul keluarga Nurul.
"Buat kami keluarga Nurul Arifin orang yang kami sangat cintai, dengan adanya peristiwa ini kami bisa merasakan betapa Nurul Arifin amat terpukul," katanya.
Sejumlah pejabat sejumlah juga sempat mendatangi rumah duka Nurul di kawasan Cinere, Depok. Beberapa nama seperti mantan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, mantan Menteri Pertahanan Agum Gumelar, hingga Rano Karno.
Puluhan karangan bunga juga membanjiri area kediaman rumah duka. Sejumlah karangan bunga itu datang dari Kepala BIN Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Airlangga Hartarto.
Putri Nurul Arifin, Maura Magnalia Widyaratri, meninggal dunia, Selasa (25/1) pagi. Kepergian Maura disebut karena gagal jantung saat ditemukan di kamarnya.
(thr/arh)