Pemerintah Kota Bandung menyiapkan kembali tempat isolasi mandiri (isoman) di 30 kecamatan untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron.
"Prinsipnya kewilayahan menyediakan isolasi mandiri, semua 30 kecamatan siap. Mudah-mudahan tidak terpakai (tempat isoman)," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Rabu (26/1).
Menurut Yana, hal tersebut merupakan gerak cepat Pemkot Bandung dalam meminimalisasi beban rumah sakit terkait ketersediaan tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai arahan pemerintah pusat karena Omicron itu gejalanya relatif ringan, diharapkan tidak semua itu lari ke rumah sakit. Sehingga tidak membebani rumah sakit dan membuat BOR-nya tinggi, " ujarnya.
Adapun kasus Covid-19 aktif di Kota Bandung pada beberapa hari ini mengalami kenaikan. Hingga Selasa (25/1) terdapat 183 kasus. Padahal sebelumnya sempat berada di angka 100 kasus.
Meski telah ditemukan enam kasus Omicron di Kota Bandung, Yana memastikan hingga saat ini Kota Bandung masih teridentifikasi aman.
Sedangkan Ketua Paguyuban Camat Kota Bandung, Firman Nugraha mengatakan, seluruh kecamatan di Kota Bandung kembali menyiapkan ruang isoman. Langkah ini sebagai antisipasi terjadinya peningkatan kasus.
"Diingatkan kembali oleh satgas untuk mempersiapkan dan cek kembali tempat. Memang kita tengah menyediakan manakala terjadi kasus," ucapnya.
Firman pun memastikan akan terus berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) terkait penanganan penyebaran Covid-19 di tiap wilayah.
"Kita terus koordinasi dengan Forkopimcam, terus kita pantau juga," katanya.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 26 JANUARI 2022 Rangkuman Covid: 90 Sekolah DKI Ditutup, KIPI Anak Rendah |