Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan tetap melanjutkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah, meski kasus penyebaran virus corona (Covid-19) kembali melonjak dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan, salah satu alasan PTM 100 persen tetap berlanjut adalah minimnya penularan virus corona pada anak. Menurut Widyastuti, dari kajian pihaknya, penularan Covid-19 didominasi masyarakat usia 20 tahun ke atas.
"Kami membuat kajian rasio incident rate proporsi per kelompok umur rentangnya per 10 tahun. Dari proporsi per kelompok umur tersebut, tertinggi kasusnya di rentan usia 20-50 tahun," ujar Widyastuti di Balai Kota Jakarta, Kamis (27/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data yang Widyastuti sampaikan merupakan rasio jumlah kasus tertinggi per 20 Desember 2021-25 Januari 2022 dan dikelompokkan berdasarkan rentang usia 10 tahun, yakni 0-10 tahun, 11-20 tahun, 21-30 tahun, dan seterusnya.
Menurut Widyastuti, untuk rentang anak sekolah rasio jumlah kasusnya cenderung stabil. Bahkan, kata dia, tidak ada lonjakan signifikan dalam kategori usia anak sekolah.
"Di usia sekolah itu tidak lebih tinggi. Artinya stabil di angka kita, artinya tidak terjadi lonjakan yang tinggi tiba-tiba tapi angkanya stabil," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga terus menggencarkan pelacakan kasus aktif atau active case finding (ACF) di sekolah-sekolah jakarta. Ini merupakan upaya Pemprov DKI mengidentifikasi mayoritas warga sekolah yang positif Covid-19 berusia 18 tahun ke atas.
Sebelumnya, penyebaran virus corona (Covid-19) di sejumlah pusat pendidikan kembali bertambah. Sampai dengan saat ini, ada 90 sekolah di Jakarta yang menjadi tempat temuan kasus positif Covid-19.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI, jumlah kasus Covid-19 terbanyak ditemukan di jenjang SMA, dengan total 30 sekolah.
Kemudian 25 sekolah di tingkat SD, 17 sekolah di tingkat SMP, 11 sekolah di tingkat TK, 5 sekolah di tingkat SMK, dan 2 sekolah di tingkat PKBM.
Dari 90 sekolah itu ditemukan 135 orang terpapar virus corona. Rinciannya, 120 siswa, 9 guru, dan 6 orang lainnya tenaga pendidik.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 27 JANUARI 2022 Rangkuman Covid: Omicron 1.988 Kasus, BOR di DKI 45 Persen |