Jokowi: ASN Kurang Produktif karena Terbelenggu Budaya Feodal

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jan 2022 16:03 WIB
Presiden Jokowi menilai ASN kurang produktif karena masih terbelenggu warisan budaya feodal. Dia menilai banyak ASN yang masih ingin dilayani oleh masyarakat.
Presiden Jokowi menilai ASN kurang produktif karena masih terbelenggu warisan budaya feodal. Dia menilai banyak ASN yang masih ingin dilayani oleh masyarakat. Foto: ANTARA FOTO/BPMI-Muchlis Jr
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo menilai aparatur sipil negara (ASN) kurang produktif karena masih terbelenggu warisan budaya feodal. Dia menilai banyak ASN yang masih ingin dilayani oleh masyarakat.

Jokowi ingin ASN mengubah pola pikir dari dilayani menjadi melayani masyarakat. Dia ingin setiap abdi negara memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Hal ini terlihat klise, tapi sangat penting dan mendasar karena sudah sangat lama ASN berada pada zona nyaman, terbelenggu oleh warisan budaya birokrasi feodal sehingga menjadikan ASN kurang produktif," kata Jokowi pada Musyawarah Nasional IX Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Jumat (28/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi ingin setiap ASN menggunakan kewenangannya secara maksimal untuk membantu rakyat. Dia ingin birokrasi tak hanya hadir di tengah masyarakat, tapi juga memberi dampak baik.

Mantan Wali Kota Solo itu berpesan agar ASN menundukkan ego instansi masing-masing. Dia meyakini ASN bisa membawa Indonesia melaju di era disrupsi jika bekerja sama antarlembaga.

"Kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah, lintas ilmu, lintas profesi adalah kunci menghadapi tantangan masa depan," ujarnya.

Jokowi juga memerintahkan pembenahan tata kelola birokrasi. Dia pun ingin talenta-talenta terbaik bangsa direkrut untuk menjadi ASN. Selain itu, para putra-putri terbaik itu diberi pelatihan berkualitas untuk memajukan pemerintahan.

"Saya yakin dengan reformasi birokrasi yang konsisten, ASN akan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di seluruh penjuru tanah air," ucapnya.

(dhf/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER