Kota Bandung Tambah Jumlah Kampung Toleransi Beragama

CNN Indonesia
Senin, 31 Jan 2022 02:57 WIB
Kekinian telah ada lima kampung toleansi beragama di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat.
Ilustrasi. Kekinian telah ada lima kampung toleansi beragama di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat.(ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Bandung, CNN Indonesia --

Kota Bandung, Jawa barat, sekarang sudah punya lima kampung. Teranyar, Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung Yana Mulyana meresmikan Kampung Toleransi di RW 08 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Andir.

Kampung Toleransi Kelurahan Kebon Jeruk ini punya keanekaragaman latar belakang penduduk, khususnya dari agama yang mereka anut. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya empat rumah ibadah dari masing-masing agama.

Para umat beragama yang empat rumah ibadahnya berada dalam satu kawasan ini hidup damai dan saling berdampingan. Bahkan, warga di kampung ini selalu saling bantu saat salah satu agama sedang merayakan hari besar keagamaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satuny Rafly Erlangga (24) yang merupakan seorang muslim. Dia mendermakan kemampuannya sebagai fotografer untuk membantu mengabadaikan ritual keagamaan lain di wilayah situ.

"Umat di sini kan sedang ibadah, enggak mungkin sambil motret. Saya punya kemampuan motret dan ada waktu luang juga. Jadi saya pikir enggak ada salahnya mengabadikan kegiatan umat yang beribadah," ujarnya, Minggu (30/1).

Pada peresmian Kampung Toleransi beberapa waktu lalu, Rafly juga ikut menjadi pemain barongsai bersama teman-temannya. Ia menyebut ada keindahan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata saat memainkan salah satu budaya dan tradisi leluhur Tionghoa ini.

"Saya memandang (barongsai) dari kacamata kebudayaan dan peninggalan leluhur. Ini keren banget. Dan enggak ada salahnya orang Indonesia mengenal ini," ucapnya.

Sebagai warga di Kampung Toleransi Kebon Jeruk, Rafly mengaku bahagia. Kesempatan tinggal di wilayah yang penuh keragaman adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya.

"Saya jadi punya banyak teman, punya banyak saudara, jadi tahu kalau Indonesia itu kaya banget (suku, ras, dan agama)," cetusnya.

Hal senada juga disampaikan Maman. Warga RW 08 ini juga merupakan seorang muslim. Rumahnya berhadapan dengan Vihara Tanda Bhakti, sehingga ia sering terlibat pula saat sedang hajatan.

Ia mengaku bangga menjadi warga kampung toleransi dan juga menjadi warga Kota Bandung. Sebab, toleransi bagi Maman adalah peninggalan leluhur dengan nilai yang amat tinggi.

"Harus terus dijaga ya pastinya. Dan saya juga mengajarkan ini ke anak-anak atau generasi berikutnya," tuturnya.

Sementara itu, Tan Tjong Boe selaku pengurus di Vihara Tanda Bhakti mengaku bangga kawasan Kebon Jeruk ditetapkan sebagai kampung toleransi kelima oleh Pemerintah Kota Bandung.

Boe menilai peresmian kampung toleransi ini sebagai peristiwa sejarah yang luar biasa. Ia juga menyebut toleransi merupakan bentuk kekuatan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar.

"Dari golongan besar, kecil, semuanya perlu menjaga toleransi. Ini merupakan salah satu upaya menguatkan bangsa Indonesia," katanya.

Selain di Kelurahan Kebon Jeruk, Kota Bandung telah empat lokasi yang menjadi kampung toleransi.

Empat lokasi lainnya adalah: Jalan Ruhana RW 08, Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong; Jalan Luna, Kelurahan Jamika , Kecamatan Bojongloa Kaler; Jalan Sasak Gantung, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol; dan, Kompleks Dian Permai RW 11, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay. 

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER