Menkes: Varian Omicron Mayoritas Serang Lansia dan Anak-anak

CNN Indonesia
Senin, 31 Jan 2022 17:12 WIB
Menkes Budi Gunadi menyatakan pasien positif Covid-19 varian Omicron yang menurun kondisinya mayoritas juga belum menerima vaksinasi dua dosis.
Menkes Budi Gunadi Sadikin mayoritas kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia yang mengalami gejala sedang, berat, hingga kritis merupakan warga lanjut usia (lansia) dan anak-anak. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan mayoritas kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia yang mengalami gejala sedang, berat, hingga kritis merupakan warga lanjut usia (lansia) dan anak-anak.

Budi menyebut pasien yang mengalami perburukan gejala mayoritas belum menerima vaksin dua dosis. Lima kasus kematian Omicron di Indonesia, 60 persen di antaranya belum menerima vaksin Covid-19.

"Kita sudah melihat dari kasus yang sedang, berat, yang membutuhkan oksigen. 63 persen belum divaksin lengkap, kebanyakan dari mereka lansia, dan kita identifikasi cukup mengejutkan jumlahnya yang anak-anak," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (31/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi pun meminta seluruh masyarakat segera mengakses program vaksin Covid-19, baik dosis lengkap maupun dosis lanjutan atau booster. Menurutnya, vaksinasi memberikan imunitas tubuh dalam melawan infeksi varian Omicron.

Di sisi lain, ia mengingatkan lonjakan kasus Covid-19 sudah mulai terjadi dan akan berlangsung hingga akhir Februari. Rumah sakit rujukan Covid-19 dapat mengalami kondisi overload apabila seluruh pasien Covid-19 menjalani rawat inap di rumah sakit.

Infografis - Tata Cara Akses Layanan Isolasi Mandiri GratisFoto: CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani
Infografis - Tata Cara Akses Layanan Isolasi Mandiri Gratis



Untuk itu, ia meminta agar masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala atau OTG melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Masyarakat jug dapat mengakses telemedicine untuk berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan akses obat gratis.

"Tingkat kesembuhannya [Omicron] jauh lebih tinggi dari Delta, ini juga lebih ringan. Sehingga tidak usah khawatir kalau misalnya terkena tanpa gejala atau batuk, pilek, demam sedikit, tapi saturasi masih 94-95 persen, di rawat di rumah saja," ujarnya.

(khr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER