Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi meminta jajarannya menandai rumah warga yang positif virus corona (Covid-19) dengan menempel stiker bertuliskan isolasi mandiri (isoman).
Luthfi juga memerintahkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa memantau dan melaporkan kasus positif di wilayahnya masing-masing.
Lihat Juga : |
"Tandai rumah warga yang terkonfirmasi positif. Beri stiker isoman. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, itu yang menjadi perhatian kita dan stakeholder terkait pada saat ini," kata Luthfi saat memberikan arahan secara virtual kepada seluruh jajaran kapolres se-Jateng, Senin (31/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luthfi mengatakan kasus positif Covid-19 di Jateng melonjak dalam beberapa hari terakhir. Ia mencontohkan klaster sekolah di Banyumas, dengan 25 kasus positif Covid-19.
Kemudian sebanyak 5 orang dinyatakan positif Covid-19 di Tegal. Sepuluh hari kemudian terjadi peningkatan yakni ada penambahan 11 orang yang dinyatakan positif.
"Ini harus diwaspadai dan segera disikapi. Saya tak ingin melonjaknya covid di Jateng pada pada Juni 2021 lalu terulang lagi," ujarnya.
Jenderal bintang dua itu mengatakan jajaran polres bisa mengaktifkan kembali PPKM Mikro untuk mempermudah pencatatan data kasus positif dan mencegah penyebaran Covid 19
Meskipun demikian, Luthfi meminta penanganan Covid-19 harus dilakukan secara humanis dan tidak mengganggu perekonomian masyarakat yang saat ini mulai tumbuh.
"Penanganan covid yang dilakukan harus mengedepankan upaya Preventif dan preemptif. Tidak boleh mengganggu perekonomian masyarakat yang saat ini sudah membaik," katanya.