Rumah Warga Jateng Positif Covid Bakal Ditempel Stiker Isoman

CNN Indonesia
Senin, 31 Jan 2022 14:31 WIB
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi meminta jajarannya menandai rumah warga yang positif Covid-19 dengan menempel stiker bertuliskan isolasi mandiri (isoman).
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi meminta jajarannya menandai rumah warga yang positif Covid-19 dengan menempel stiker bertuliskan isolasi mandiri (isoman). (CNN Indonesia/Damar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Luthfi meminta jajarannya menandai rumah warga yang positif virus corona (Covid-19) dengan menempel stiker bertuliskan isolasi mandiri (isoman).

Luthfi juga memerintahkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa memantau dan melaporkan kasus positif di wilayahnya masing-masing.

"Tandai rumah warga yang terkonfirmasi positif. Beri stiker isoman. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, itu yang menjadi perhatian kita dan stakeholder terkait pada saat ini," kata Luthfi saat memberikan arahan secara virtual kepada seluruh jajaran kapolres se-Jateng, Senin (31/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luthfi mengatakan kasus positif Covid-19 di Jateng melonjak dalam beberapa hari terakhir. Ia mencontohkan klaster sekolah di Banyumas, dengan 25 kasus positif Covid-19.

Kemudian sebanyak 5 orang dinyatakan positif Covid-19 di Tegal. Sepuluh hari kemudian terjadi peningkatan yakni ada penambahan 11 orang yang dinyatakan positif.

"Ini harus diwaspadai dan segera disikapi. Saya tak ingin melonjaknya covid di Jateng pada pada Juni 2021 lalu terulang lagi," ujarnya.

Jenderal bintang dua itu mengatakan jajaran polres bisa mengaktifkan kembali PPKM Mikro untuk mempermudah pencatatan data kasus positif dan mencegah penyebaran Covid 19

Meskipun demikian, Luthfi meminta penanganan Covid-19 harus dilakukan secara humanis dan tidak mengganggu perekonomian masyarakat yang saat ini mulai tumbuh.

"Penanganan covid yang dilakukan harus mengedepankan upaya Preventif dan preemptif. Tidak boleh mengganggu perekonomian masyarakat yang saat ini sudah membaik," katanya.



(dmr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER