Jakarta, CNN Indonesia --
Kasus konfirmasi positif virus corona (Covid-19) terus meningkat dalam sepekan terakhir, imbas dari libur Natal dan Tahun baru 2022 (Nataru). Selain itu peningkatan itu ditengarai disebabkan oleh varian Omicron.
Di tengah lonjakan kasus, pemerintah kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah Indonesia. Namun, pemerintah juga memutuskan untuk memangkas masa karantina kedatangan internasional.
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karantina Kedatangan Internasional Jadi 5 Hari
Pemerintah mengumumkan masa karantina kedatangan seluruh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang awalnya 7 x 24 jam dipangkas kembali menjadi 5 x 24 jam. Namun seluruh PPLN diwajibkan rampung mendapat vaksinasi primer lengkap atau dua dosis.
Perubahan itu diputuskan lantaran pemerintah menilai varian Omicron di Indonesia tidak hanya imported case melainkan telah menjadi transmisi lokal, sehingga perlu dilakukan strategi baru.
"Pemerintah mengubah aturan karantina 7 hari menjadi 5 hari dengan catatan bahwa WNI dan WNA yang masuk ke Indonesia wajib vaksinasi lengkap," kata Menteri Koordinator bidang Investasi dan Kemaritiman (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers, Senin (31/1).
Kasus Omicron Bisa 3 Kali Lipat dari Delta
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyebut kasus harian virus Covid-19 varian Omicron bisa mencapai jumlah tiga kali lipat dibanding varian Delta sebelumnya.
Menurut Luhut, hal ini mungkin terjadi jika masyarakat tidak berhati-hati hingga mengalahi kasus harian pada puncak gelombang kedua yang mencapai 57 ribu kasus perhari.
"Dari data tersebut kami analisa jumlah rawat inap di Indonesia dapat lebih tinggi dari Delta apabila kasus harian meningkat lebih dari tiga kali seperti tahun lalu, hampir 57 ribu. Bisa saja nanti tiga kali dari itu bila kita tidak berhati-hati," ujar Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (31/1).
5 Pasien Omicron di RI Meninggal Dunia
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut lima pasien terpapar varian Omicron di Indonesia meninggal dunia. Ia juga mengingatkan, temuan kasus kematian dari varian Omicron terjadi pada mereka yang belum menerima vaksin Covid-19.
"Kita sudah ada lima [orang] meninggal positif Omicron, itu 60 persen belum divaksin," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (31/1).
Budi juga menambahkan, berdasarkan temuan terkini varian Omicron lebih banyak menyerang anak-anak ketimbang varian-varian Covid-19 sebelumnya. Ia menyebut, setidaknya 63 persen dari kasus Omicron gejala sedang hingga berat juga belum memperoleh vaksin lengkap.
PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Sepekan ke Depan
PPKM berbasis level di wilayah Jawa dan Bali untuk mengatasi Covid-19 kembali diperpanjang sepekan, berlaku Selasa (1/2) hingga Senin (7/2) mendatang.
"(PPKM Jawa Bali diperpanjang) seminggu," kata Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi kepada CNNIndonesia.com, Senin (31/1).
Satgas IDI Sebut Gelombang 3 Covid Sudah Terjadi
Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban menilai gelombang tiga pandemi virus corona telah terjadi di Indonesia, sehingga bukan lagi sekedar prediksi.
Zubairi lantas mengingatkan besaran positivity rate alias di Indonesia juga semakin meningkat terutama dampak dari transmisi varian Omicron. Positivity rate harian untuk pemeriksaan PCR dan TCM mencapai 23,93 persen.
"Bagi yang mengira kita telah masuk gelombang tiga, ya kita telah 'berhasil' memasukinya. Kasus naik tiap hari, BOR dan positivity rate juga, plus klaster," kata Zubairi melalui cuitan di akun twitter pribadinya @ProfesorZubairi, Senin (31/1). CNNIndonesia.com telah diberi izin mengutip unggahan tersebut.
PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang Hingga 14 Februari
PPKM luar Jawa-Bali untuk menangani pandemi virus corona kembali diperpanjang selama dua pekan efektif mulai Selasa 1 Februari hingga Senin 14 Februari 2022.
"Ada perpanjangan 1-14 Februari, berdasarkan level asesmen pandemi, baik itu dari transmisi komunitas, tingkat kematian, rawat inap dan juga respons terkait 3T, tentu perhatikan vaksinasi dosis di bawah 50 persen," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku koordinator PPKM luar Jawa-Bali, Senin (31/1).
Menurut Airlangga, kasus harian per 30 Januari 2022 di luar Jawa-Bali terlihat meningkat ke angka 499 dengan transmisi lokal 496, kasus berdasarkan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) 3 orang, tingkat kematian 2 orang, kasus aktif 3.326 dari 61.713 kasus aktif.
1.539 Kantor di DKI Ditutup Sementara Imbas Langgar PPKM
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan sanksi penutupan sementara terhadap 1.539 perkantoran atau perusahaan yang melanggar ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Data tersebut merujuk hasil monitoring PPKM Bidang Pengawasan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta. Data ini dihimpun mulai 5 Juli 2021 hingga 26 Januari 2022.
"Dari 3.019 perusahaan yang disidak, sebanyak 1.539 ditutup sementara," kata Kadisnakertrans, Andri Yansah, saat dikonfirmasi, Senin (31/1).
AstraZeneca Untuk Booster Januari-Maret 2022
Kemenkes mengungkapkan pemerintah akan fokus memberikan vaksin virus corona atau booster dengan merek AstraZeneca ketimbang merek vaksin lain selama triwulan pertama tahun ini atau pada rentang Januari-Maret 2022.
Ketetapan itu tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.02.06/II/408/2022 yang diteken oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pada 27 Januari lalu.
"Untuk Triwulan I tahun 2022 alokasi vaksin booster akan diutamakan untuk vaksin AstraZeneca, mengingat ketersediaan stok vaksin yang cukup banyak," demikian bunyi poin keenam SE tersebut.
Vaksinasi Booster Bisa Dilakukan di Seluruh RI
Kemenkes resmi memberikan lampu hijau pelaksanaan program vaksinasi virus corona booster di seluruh provinsi tanpa syarat. Dengan demikian, Kemenkes menghapus dua syarat kondisi booster yang diberlakukan sebelumnya.
Kemenkes juga mengingatkan, syarat penerima vaksin booster di antaranya yakni, calon penerima vaksin menunjukkan NIK dengan membawa KTP/KK atau melalui
aplikasi Peduli Lindungi, verusia 18 tahun ke atas, dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya.
"Pelaksanaan vaksinasi program dosis lanjutan atau booster dapat dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota bagi masyarakat umum tanpa menunggu target
capaian 70 persen dan cakupan dosis 1 lansia minimal 60 persen," kata Kemenkes.
Update Covid-19 31 Januari 2022
Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Senin (31/1) mencatatkan terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 10.185 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 3.290 kasus, dan 17 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.353.270 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.140.454 orang dinyatakan pulih, 68.596 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 144.320 orang lainnya meninggal dunia.
Capaian Dosis Vaksin RI
Capaian vaksinasi covid-19 di Indonesia per Senin (31/1) Pukul 12.00 WIB tercatat, yakni 184.680.997 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, 128.028.074 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 88,68 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 61,47 persen.