Anggota Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan Jawa Barat (TAP Jabar) Lia Endiani mengatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) telah melakukan evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) sebelum diperintahkan Presiden Joko Widodo.
Lia berkata RK meminta setiap kabupaten/kota mengkaji PTM di daerah masing-masing. Menurutnya, proses evaluasi sedang berlangsung saat ini.
"Sebelum Presiden kasih arahan, RK sudah minta kepala daerah untuk evaluasi," kata Lia lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (1/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lia juga membagikan keterangan pers soal arahan RK dalam penanganan pandemi Covid-19 di Jawa Barat. RK meminta Bupati dan wali kota memantau kondisi penularan Covid-19, terutama di lingkungan sekolah.
Mantan Wali Kota Bandung itu tak ragu menghentikan PTM jika terjadi penularan tinggi. Hal itu telah ia lakukan saat mengizinkan Kota Bogor menghentikan PTM sementara waktu.
"Pak Bima Arya, Wali Kota Bogor, menyampaikan sebuah fenomena sehingga kami izinkan. Kami terus memantau persiapan di daerah dengan intens," ujar RK dalam keterangan tertulis yang dibagikan Lia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah daerah. Perintah Jokowi itu menyusul peningkatan jumlah kasus Covid-19.
Jokowi berkata Covid-19 mulai menyasar siswa dan guru beberapa pekan terakhir. Sementara itu, sejumlah daerah masih menggelar PTM dengan kapasitas penuh. Jokowi minta adanya evaluasi untuk pembelajaran tatap muka, utamanya di Jawa Barat, di DKI Jakarta, dan di Banten.