Banjir melanda sejumlah wilayah hingga mengakibatkan permukiman warga terendam. Mulai dari Kabupaten Solok Selatan, Cianjur, Bukittinggi hingga Ogan Komering Ulu.
Di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, sedikitnya 60 rumah warga terendam banjir pada Selasa (1/2). Air luapan sungai Batang Suliti menjadi penyebab banjir terjadi.
Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa. Akan tetapi, lahan pertanian seluas lima hektare turut terendam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir juga melanda Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Sejumlah warga dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi guna meminimalisir potensi bahaya.
"Sebagian kami evakuasi di daerah Pulai Anak Air," kata Kepala Pelaksana BPBD Bukittinggi, Ibentaro Samudera mengutip Antara.
Dia mengatakan banjir diperparah oleh drainase tidak mampu menampung curah hujan.
"Apalagi hujan deras juga terjadi di kawasan Agam Timur khususnya dari arah Padang Luar yang aliran airnya semua menuju Kota Bukittinggi," kata dia.
Di Cianjur, Jawa Barat, setidaknya 12 rumah warga terendam. Tidak ada korban jiwa. Namun sejumlah warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Puluhan kepala keluarga terpaksa diungsikan ke tempat aman, karena ditakutkan banjir bandang kembali terjadi," kata Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo.
Sementara itu, 110 rumah warga di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terendam banjir. Ada yang terendam hingga ketinggian 2 meter.
"Berdasarkan pendataan hingga pagi ini tercacat empat unit kendaraan roda empat terjebak banjir hingga nyaris tenggelam," kata Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu (OKU), Gunalfi.