Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disebut mulai menggelar rapat dengan jajarannya untuk membahas kelanjutan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah lonjakan kasus harian Covid-19 di Ibu Kota baru-baru ini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, rapat digelar dengan jajaran Dinas Kesehatan dan Pendidikan untuk mengevaluasi proses PTM yang telah dimulai sejak awal Januari lalu.
"PTM kita masih evaluasi hari ini, kami Pak Gubernur dan jajaran akan rapat. Nanti akan kami informasikan ya," kata dia kepada wartawan di kompleks Balai Kota, Rabu (2/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riza berkata, hasil rapat tersebut akan disampaikan kepada pemerintah pusat sebelum kelanjutan pembelajaran tatap muka diputuskan.
Riza memastikan pihaknya saat ini terus memantau dan mengevaluasi proses belajar tatap muka di sekolah. Di sisi lain, pihaknya juga akan terus memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan seiring lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir, yang diduga karena varian Omicron.
"Semua terus kita optimalkan satgas yang ada, mulai tingkat provinsi sampai tingkat RT sampai di sekolah. Kita pastikan satgas semaksimal mungkin, seoptimal mungkin," katanya.
Meski begitu, menurut Riza, ia meminta masyarakat ikut terlibat membantu semua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Sebab, menurut dia, sebaik apapun kebijakan atau seberat apapun sanksi yang diberikan dalam penerapan kebijakan terkait pandemi, hal itu tak optimal jika tak didukung masyarakat.
"Semua bergantung masyarakat sendiri. Sebagai warga untuk senantiasa berada di rumah, tempat terbaik, patuh taat prokes," katanya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diketahui belum mengambil langkah lanjutan soal PTM menyusul instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta agar pembelajaran tatap muka dievaluasi seiring gelombang ketiga Covid-19.
Dinas Pendidikan DKI mengaku penerapan PTM 100 persen saat ini masih merujuk pada Instruksi Mendagri. Dengan status PPKM Level 2 seusai Inmendagri, DKI masih diizinkan menggelar PTM 100 persen.
"Tadi malam saya diskusi dengan teman Dinkes, saya takut salah bicara, apakah DKI udah level 3 [PPKM]? Belum Pak Taga, Inmendagrinya masih level 2. Maka kita masih laksanakan PTM terbatas 100 persen," kata Humas Disdik DKI, Taga Radja saat dihubungi, Rabu (2/2).
(thr/ain)