Kasus harian covid-19 per Rabu (2/2) bertambah 17.895 kasus. Tambahan tersebut membuat total kasus covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi mencapai 4.387.286 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 turut mencatat sebanyak 25 orang meninggal dunia, membuat total angka kematian mencapai 144.373 orang. Sementara itu sebanyak 5.110 pasien sembuh, membuat total pasien sembuh mencapai 4.148.804 orang.
Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini mencapai 354 ribu unit, sementara total kasus aktif di Indonesia mencapai 94.109 kasus, atau naik sebanyak 12.760 kasus dibandingkan kemarin. Sementara itu, hingga saat ini jumlah suspek mencapai 12.482 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah kasus covid-19 meningkat signifikan dalam beberapa hari terakhir. Salah satunya covid-19 yang menjangkit lingkungan kerja gedung DPR/MPR.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyatakan pihaknya menerapkan pembatasan aktivitas atau lockdown area kerja pimpinan DPR di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta selama sepekan ke depan.
"Keseluruhan per hari ini 98 orang, dari anggota DPR ada delapan," kata Indra kepada CNNIndonesia.com, Rabu (2/2).
Indra mengatakan salah satu area yang menerapkan lockdown ialah tempat kerja Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang berlokasi di lantai 4.
Menurutnya, langkah ini dilakukan menyusul temuan sejumlah staf positif terpapar Virus Corona (Covid-19).
"Seperti di tempat Pak Dasco, lantai 4 itu seluruhnya seminggu ke depan lockdown karena ada stafnya juga yang positif," kata Indra.
Sementara itu, lonjakan covid juga membuat sejumlah kebijakan pembelajaran tatap muka terimbas.
Lihat Juga : |
Presiden Jokowi meminta pelaksanaan PTM di tiga provinsi penyumbang kasus aktif virus corona terbanyak yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten segera dievaluasi.
Pemerintah dalam beberapa pekan terakhir mulai mengidentifikasi kasus Covid-19 yang menyasar siswa hingga guru. Sementara pelaksanaan PTM terbatas di sejumlah kota masih berkapasitas 100 persen.
"Saya juga minta adanya evaluasi untuk pembelajaran tatap muka, utamanya di Jawa Barat, di DKI Jakarta, dan di Banten," kata Jokowi dalam pengantar yang dikutip dari situs Sekretariat Kabinet RI, Selasa (1/2).
(ain/ain)