Jerinx Minta Usut Kasus Adam Deni Acungi Jari Tengah ke Foto Jokowi

CNN Indonesia
Rabu, 02 Feb 2022 18:23 WIB
Jerinx meminta polisi turut mengusut pegiat media sosial Adam Deni yang diduga menunjukkan jari tengah sembari memegang foto Jokowi.
Jerinx minta polisi usut kasus Adam Deni. (CNN Indonesia/Syakirun Niam)
Jakarta, CNN Indonesia --

Terdakwa kasus dugaan pengancaman dengan kekerasan, I Gede Ari Astina alias Jerinx, meminta polisi turut mengusut pegiat media sosial Adam Deni yang diduga menunjukkan jari tengah sembari memegang foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jerinx ingin yang bersangkutan dijerat dengan Pasal berlapis.

"Jadi, tolong diproses juga sekalian semoga bisa kena Pasal berlapis, karena kami di Bali sangat percaya karma itu ada. Adam Deni di sidang pertama sudah berbohong di bawah Alquran, jadi dia sudah ditegur oleh Tuhannya hari ini, kemarin malam, jadi karma itu ada," ujar Jerinx di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (2/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jerinx, jika hal tersebut tidak diusut aparat kepolisian, dikhawatirkan akan diikuti oleh anak-anak muda lainnya.

"Saya harap Bapak Presiden Jokowi membaca atau melihat berita ini, jangan sampai anak-anak muda Indonesia itu meniru apa yang dilakukan oleh Adam Deni," ungkap dia.

"Jadi, tolong diproses," lanjut dia.

Dalam kesempatan itu, Jerinx menyampaikan pesan kepada Adam yang baru saja ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

"Semoga dia kuat menghadapi cobaan hidup ini, rajin-rajin minum susu. Yah namanya hidup Dam, makanya besok-besok kalau di bawah sumpah Alquran itu jangan bohong. Jangan terlalu sombong, jangan terlalu jumawa jadi manusia," imbuhnya.

Sebagai informasi, Adam ditangkap tim dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri pada Selasa (1/2) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Ia sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan mengunggah dokumen elektronik pribadi seseorang di media sosial tanpa seizin pemilik.

"Statusnya sudah menjadi tersangka sejak kami tangkap tadi malam," kata Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, kepada wartawan, Rabu (2/2).

(ryn/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER