Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat setidaknya 324 anak-anak di Indonesia dikonfirmasi terinfeksi virus corona (Covid-19) dengan varian Omicron. Ratusan anak itu dilaporkan tidak mengalami perburukan gejala.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menambahkan, 324 anak itu dinilai tidak disertai gejala lantaran telah menerima suntikan vaksinasi Covid-19.
"Iya, 324 anak di Indonesia terpapar Omicron," kata Nadia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (3/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadia kemudian mengingatkan agar seluruh masyarakat segera mengakses program vaksin Covid-19. Ia sekaligus memastikan vaksin Covid-19 masih efektif melawan Omicron. Ia menyebut, T-cell response yang diperoleh pasca vaksinasi dapat memberikan perlindungan yang substansial pada pasien.
Kendati kemampuan netralisasi antibodi menurun terhadap varian Omicron, namun vaksinasi tetap memberikan imunitas tubuh melalui sel T yang dapat mengenali varian Omicron.
"Vaksinasi Covid-19 masih efektif karena anak-anak positif Covid-19, tetapi tanpa gejala," kata dia.
Nadia melanjutkan per hari ini, 3 Februari 2022, pihaknya telah mencatat sebaran kasus varian Omicron bertambah menjadi mencapai 3.161 kasus. Temuan kasus itu meningkat sebanyak 181 kasus dibandingkan laporan data pada Rabu (2/2) kemarin.
Lihat Juga : |
Kemenkes mencatat negara kedatangan PPLN paling banyak adalah Arab Saudi. Kemudian dilanjutkan Turki, Amerika Serikat, Malaysia, dan Uni Emirat Arab.
Ratusan pasien Omicron itu menjalani masa karantina di sejumlah tempat isolasi terpusat dan rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Satgas Penanganan Covid-19.