Mobil Angkut 12 Polisi Terguling saat Tugas Pengamanan di Maluku
Mobil dinas kepolisian yang mengangkut 12 anggota Shabara Polres Seram Bagian Barat terguling saat dalam perjalanan menuju tugas pengamanan di Desa Loki, Kecamatan Huamual, Seram Bagian Barat, Maluku.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat mengonfirmasi peristiwa itu dan menyatakan sejumlah anggota mengalami luka ringan akibat kecelakaan tunggal tersebut.
"Benar, ada mobil Sabhara Polda yang sedang tugas di Loki mengalami musibah terbalik, ada anggota yang luka lecet ringan,"ujar Ohoirat dalam keterangan tertulis, Minggu (6/2).
Kecelakaan terjadi saat mobil bernomor polisi XVI 1525-35 milik Polres Seram Barat itu melaju dari Kota Piru menuju Desa Loki. Mobil terguling saat mereka berada di daerah Dusun Laala.
Ohoirat menerangkan penyebab peristiwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi saat mobil hendak menghindari jalan yang rusak sehingga terperosok.
"Ada 12 anggota yang menumpangi mobil tersebut, semuanya selamat, 3 orang mengalami luka lecet ringan," imbuh dia.
Ohoirat membantah kabar anggota yang mengalami luka berat akibat kejadian tersebut.
"Tidak benar ada anggota yang mengalami luka berat," kata Ohoirat.
Polda Maluku diketahui telah mengirim satu peleton personel Brimob Kompi 2 Yon B dan dua peleton personel Sabhara Polda Maluku menuju Pulau Seram untuk membantu Polres Seram Barat dalam melakukan pengamanan.
Pengamanan itu dilakukan sebagai antisipasi bentrokan di Desa Loki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mengatakan pengiriman anggota Brimob bersenjata lengkap ke Desa Loki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat untuk menangkap provokator yang mencoba membuat onar hingga kondusivitas di daerah Seram Barat menjadi terganggu.
"Saya perintahkan untuk menangkap dan tindak tegas siapa saja yang provokatif dan coba membuat situasi Kamtibmas terganggu di desa Loki,"ujar Lotharia dalam keterangan tertulis, Minggu, (6/2).
(sai/gil)