Warga Bantaran Ciliwung Bakal Direlokasi Buntut Warga Terperosok di WC

CNN Indonesia
Minggu, 06 Feb 2022 18:15 WIB
Sebelumnya, seorang warga terperosok di jambang hingga hanyut dan meninggal dunia. Camat Matraman lantas mengambil sikap.
Warga yang masih tinggal di bantaran Sungai Ciliwung bakal direlokasi ke rusun (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur yang berada di bantaran Sungai Ciliwung disebut akan direlokasi buntut insiden Yeni Rosita (37) yang ditemukan tewas usai terperosok di kamar mandi rumahnya dan hanyut pada Sabtu (5/2).

Sekretaris Camat Matraman, Kelik Sutanto mengatakan pihaknya telah mengusulkan agar warganya yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung segera direlokasi.

"Sudah mengusulkan untuk direlokasi ke rusun yang dibangun oleh pemerintah," kata Kelik kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (6/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak kelurahan, kata dia, juga telah melakukan pendataan terhadap bangunan warga yang berada di lokasi tersebut.

"Lurah Kebon Manggis sudah mendata jumlah bangunan di atas bantaran kali Ciliwung," ujarnya

Kelik berharap warga bisa direlokasi ke rusun terdekat, salah satunya Rusun Pasar Rumput, yang berada di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Meski demikian, dia belum menerima data lengkap terkait jumlah warga yang akan direlokasi nantinya.

"Kami sangat berharap bisa direlokasi ke Rusun Pasar Rumput," kata Kelik.

Yeni Rosita (37) ditemukan tewas di aliran sungai Kapuk Muara, Jakarta Utara, Sabtu (5/2). Ia dilaporkan jatuh terperosok usai buang air di jamban rumahnya yang berada di atas sungai Ciliwung di kawasan Matraman.

Dilaporkan jatuh pada Sabtu (5/2), sekitar pukul 03.00 dini hari, jenazah Yeni ditemukan tewas sekitar pukul 10.00 di aliran sungai Kapuk Muara.

"Ditemukan barusan di daerah Kapuk Muara. Ditemukan meninggal," kata Kapolsek Matraman Komisaris Tedjo Asmoro, Sabtu (5/2).a

(thr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER