Sebuah toko swalayan di Kota Malang terpaksa harus ditutup sementara usai dikunjungi seorang wisatawan yang diduga terkonfirmasi positif Covid-19. Kunjungan itu mendapat sorotan publik karena wisatawan tersebut pamer di media sosial.
Toko tersebut ialah swalayan bernama Lai Lai. Satgas Penanganan Covid-19 Malang, terpaksa menutupnya sementara guna evaluasi penerapan protokol kesehatan dan pengecekan kesehatan para karyawannya.
"Lokasi sementara ditutup oleh Satpol PP Malang," kata Juru Bicara Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Al-Farabi, saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Selasa (8/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga akan mengevaluasi penerapan protokol kesehatan, aplikasi PeduliLindungi dan mengecek apakah para pegawai di toko itu telah tervaksinasi atau belum.
"Untuk kepentingan evaluasi penerapan prokes, apakah sudah diterapkan dengan baik atau belum. Penerapan PeduliLindungi. Memastikan semua pegawai telah tervaksinasi," ucapnya.
Tak hanya itu, Kabag Humas Pemkot Malang, Donny Sandito mengatakan Wali Kota Malang Sutiaji telah menindaklanjuti temuan tersebut dan meminta seluruh pekerja swalayan itu untuk menjalani tes swab.
"Di Lai Lai itu seluruh pegawainya di-swab," kata Donny, Senin (7/2).
Sebelumnya, seorang wisatawan yang mengklaim dirinya tekonfirmasi positif Covid-19 diduga leluasa bepergian ke sejumlah tempat di Kota Malang. Hal itu terungkap melalui postingannya sendiri yang tersebar di media sosial.
Orang tersebut diduga beridentitas Reza. Dikutip dari postingannya, mulanya ia mengakui hendak pergi ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Namun yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19.
Rencananya ke Bali pun batal. Ia lantas berganti mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Jatim, salah satunya adalah Kota Malang.
"Batal ke Bali karna mo nyebrang feri ketapang gili malah positif covid19, akhirnya keliling batu-malang dan sekitarnya ternyata banyak destinasi belum dikunjungi," kata Reza melalui akun Instagram-nya @luckyreza, saat dilihat CNNIndonesia.com, Senin (7/1).
Postingan itu sendiri tertulis diunggah pada 27 Januari 2022 lalu. Ia juga mengunggah foto tengah berada di Toko Lai Lai yang berada di Kota Malang.
Selanjutnya ia mengaku telah terpapar Covid-19 varian Omicron. Namun gejala yang dirasakannya ringan, seperti sakit tenggorokan dan bersin-bersin.
Kendati ia merasakan gejala tersebut, namun Reza tetap bisa bervakansi ke sejumlah tempat. Ia juga mengutarakan niatnya untuk tetap berangkat ke Pulau Bali.
"Om imron [omicron] kali in ringan gejalanya, mungkin karna alumni delta sebelumnya jd hampir tak terasa, gejalanya tenggorokan guatel agak sakit spt radang, badan sumer dan bersin2 suedikit, yah seperti divaksin moderna lah tapi jalan2 jalan terooss. Next time bali lah," ucapnya.
Meski demikian, berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, akun @luckyreza kini telah menghilang. Postingannya juga tak dapat diakses kembali.