Wagub Klaim BOR RS Covid-19 Jakarta Turun 3 Persen

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta mulai menurun. Menurut dia, sampai dengan Senin (7/2), BOR DKI menurun di angka 60 persen.

Sebelumnya, BOR DKI sempat menembus angka 63 persen pada Minggu (6/2).

"Terkait BOR sampai dengan kemarin sudah mencapai, ini turun alhamdulillah, dari 63 menjadi 60 persen," ungkap Riza di Jakarta, Selasa (8/2).

Riza merinci, dari 5.913 kapasitas tempat tidur yang tersedia, kini terpakai 3.554 unit. Sementara, untuk ICU, dari 850 unit yang tersedia, sudah terisi 310 atau 36 persen.

Politikus Partai Gerindra itu meminta warga tak khawatir dengan tingkat keterisian tempat tidur di angka 60 persen. Menurut dia, DKI sudah mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk menghadapi lonjakan Covid akibat penyebaran virus corona varian Omicron.

"Tidak usah khawatir, di Jakarta kita akan terus tingkatkan berbagai fasilitas, sarana dan prasarana, RS, puskesmas kelurahan, puskesmas kecamatan, tempat-tempat kesehatan, tenaga kesehatan, kemudian juga obat-obatan, vitamin, oksigen semuanya, kita pastikan siap," paparnya.

Sampai dengan Senin (7/2), jumlah kasus positif di Jakarta masih menunjukkan kenaikan. Penambahan kasus positif harian bertambah 12.682 kasus pada Senin kemarin, dengan demikian jumlah kasus positif secara kumulatif di Jakarta mencapai 993.652.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta per hari ini sudah mencapai 74.536 kasus. Jumlah tersebut bertambah 7.316 kasus dari hari sebelumnya.