Komnas HAM Telusuri Penangkapan Warga Wadas oleh Polisi
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Beka Ulung Hapsara mengatakan pihaknya bakal menelusuri penangkapan salah satu warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Muh Su'ud.
Muh Su'ud dilaporkan ditangkap saat makan di sebuah warung kopi (warkop) sekitar pukul 07.00 WIB. Su'ud adalah salah satu warga Wadas yang menolak penambangan batu andesit (kuari) untuk proyek Bendungan Bener.
Penangkapan dikabarkan terjadi sebelum aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas. Ratusan aparat kepolisian itu diturunkan untuk mengawal pengukuran tanah PSN Bendungan Bener.
"Itu menjadi bagian yang sedang kami cari informasi detailnya. Termasuk alasan penangkapan kepada yang bersangkutan," kata Beka kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/2).
Berdasarkan informasi yang diterima Beka, aparat kepolisian yang turun ke Desa Wadas tak sampai ribuan. Ia juga mengaku sudah mendapat komitmen dari kepolisian untuk melakukan pendekatan persuasif dalam agenda pengukuran lahan tersebut.
"Sudah juga mendapat komitmen dari kepolisian soal pendekatan persuasif yang akan digunakan dalam rangka pengukuran di lahan warga yang setuju," ujarnya.
Beka mengatakan pihaknya bakal terus memantau kondisi Wadas. Ia menyayangkan jika aparat kepolisian melakukan tindakan represif. Beka berharap aparat kepolisian bersikap persuasif.
"Tentu saja kami menyayangkan tindakan aparat kepolisian kalau ada represi kepada warga berharap tidak ada kekerasan," katanya.
Sebelumnya, aparat kepolisian dengan senjata lengkap dilaporkan menyerbu Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Mereka mencopot banner penolakan Bendungan Bener dan mengejar beberapa warga sampai ke hutan.
Sebelum aparat kepolisian secara massif masuk ke Desa Wadas, dikabarkan seorang warga, Muh Su'ud ditangkap secara paksa di sebuah warung kopi (warkop). LBH Yogya menyebut penangkapan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Polda Jawa Tengah menyatakan pengerahan aparat gabungan ini untuk mengawal proses pengukuran lahan untuk pertambangan batuan andesit (kuari) di wilayah Desa Wadas. Batuan tersebut bakal digunakan untuk pembangunan Bendungan Bener, Purworejo.
(yla/fra)