Pemkot Bandung Siagakan 232 Tempat Isoman Antisipasi Lonjakan Covid

CNN Indonesia
Kamis, 10 Feb 2022 12:38 WIB
Satgas Covid-19 Kota Bandung saat ini menyiagakan 232 tempat isoman yang tersebar di berbagai kecamatan.
Ilustrasi isolasi mandiri. (iStock/Tero Vesalainen)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menyiagakan tempat isolasi mandiri (isoman) bagi warga yang terpapar virus Covid-19. Langkah tersebut sebagai antisipasi lonjakan gelombang tiga kasus Covid-19.

Satgas Covid-19 Kota Bandung saat ini menyiagakan 232 tempat isoman yang tersebar di berbagai kecamatan.

"Mayoritas belum dipakai karena (isolasi) di rumah masing-masing layak," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna, Rabu (9/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun berharap tidak digunakan, Ema menyatakan tempat tersebut sudah tersedia untuk masyarakat apabila membutuhkan tempat isoman.

Ema menambahkan, warga yang terpapar bisa melakukan isoman di rumah masing-masing. Isoman diperkenankan dengan catatan pasien terpisah dengan anggota keluarga lain yang sehat.

"Ada juga masyarakat isoman di rumah masing-masing. Kepala puskesmas menyampaikan beberapa warga yang isoman itu di rumah memenuhi kaidah dan kriteria, karena rumahnya memadai. Seperti rumah dua tingkat itu yang sakit itu di atas, yang sehat di bawah," cetusnya.

Ema menerangkan bahwa setiap kecamatan di Bandung memiliki tempat isoman. Sehingga satu tempat bisa digunakan lebih dari seorang.

"Di Kecamatan Rancasari, misalnya ada 8 orang isoman. Kapasitasnya bisa lebih dari satu orang," katanya.

Ema pun memastikan kebutuhan pasien selama menjalani isolasi didukung oleh masyarakat setempat dan instansi kewilayahan. Bahkan beberapa wilayah menyiapkan paket untuk pasien yang sedang isoman.

Penambahan kasus Covid-19 di Kota Bandung semakin meningkat dengan adanya varian Omicron. Dari data terbaru pada situs covid19.bandung.go.id, per Selasa (8/2), total jumlah warga yang terkonfirmasi aktif positif Covid-19 menyentuh angka 2.420 orang.

Namun, sebanyak 91 persen para penyintas Covid-19 sudah berangsur sembuh. Serta tidak ada penambahan kasus kematian yang terjadi.

(hyg/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER