Omicron di DKI: 4.639 Kasus, 61 Persen Transmisi Lokal

CNN Indonesia
Jumat, 11 Feb 2022 12:17 WIB
Wagub Ahmad Riza mengatakan saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta mencapai 60 persen.
Ilustrasi pandemi covid-19 di DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut jumlah penyebaran virus corona (Covid-19) varian Omicron menembus 4.639 kasus. Dari jumlah tersebut, 61,7 persen merupakan transmisi lokal.

"Omicron kini sudah mencapai 4.639, ini ada peningkatan kasus. Impornya 38,3 persen, kasus lokalnya 61,7 persen," kata Riza di Jakarta, Jumat (11/2).

Riza meminta warga untuk tetap mewaspadai penularan virus corona, terutama varian Omicron. Pasalnya, dibanding awal mula penularan Omicron yang dulu mayoritas karena pelaku perjalanan luar negeri, saat ini penularan mulai terjadi karena transmisi lokal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang seperti yang sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu, sekarang terbalik, justru yang lokal lebih besar, jadi mohon perhatian harus lebih berhati-hati," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Riza mengatakan saat ini tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta mencapai 60 persen. Ia merinci, dari 6.335 tempat tidur yang tersedia, 3.828 telah terisi.

Sementara, untuk ICU, tingkat keterisiannya mencapai 44 persen. Rinciannya, dari 864 yang tersedia, 376 terpakai.

"Jadi terkait update BOR itu, terpasang 6.335 terpakai 3.828, sudah mencapai 60 persen. ICU dari terpasang 864 sudah terpakai 376, sudah 44 persen," jelas Riza.

Sementara itu, data Dinas Kesehatan Jakarta per Kamis (10/2) mencatat jumlah kasus aktif di Ibu Kota bertambah 5.620 kasus. Dengan demikian, total kasus aktif sampai saat ini mencapai 86.901 kasus.

Kemudian, penambahan kasus harian di Jakarta hari ini sebanyak 11.090 kasus. Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus positif secara kumulatif di Jakarta mencapai 1.029.912 kasus. Dari jumlah tersebut, 929.100 dinyatakan telah sembuh, dan 13.911 lainnya meninggal dunia.

(dmi/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER