Belum Ada Solusi, Ganjar Berencana Menginap di Desa Wadas

CNN Indonesia
Senin, 14 Feb 2022 05:53 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berencana menginap di Desa Wadas untuk melanjutkan dialog bersama warga terkait pengadaan lahan tambang batu andesit.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berencana menginap di Desa Wadas untuk melanjutkan dialog bersama warga terkait pengadaan lahan tambang batu andesit. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyebut diskusi terkait lahan tambang batu andesit dengan warga Desa Wadas belum memuaskan. Ia pun berencana kembali lagi untuk berdialog sekaligus menginap di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo.

Hal itu Ganjar sampaikan lewat akun twitter pribadi, @ganjarpranowo, Minggu (13/2) malam. Politikus PDIP itu menyambangi Desa Wadas kemarin untuk berdialog dengan warga.

"Saya yakin rembugan hari ini belum memuaskan bapak ibu warga Desa Wadas. Begitupun saya, masih ingin mendengar lebih banyak lagi. Maka tadi saya minta izin jika dalam waktu dekat akan kembali lagi ke Wadas untuk menginap. Alhamdulillah diizinkan," tulis Ganjar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ganjar juga menyertakan video singkat saat dirinya berbincang dengan warga Desa Wadas. Dalam video singkat itu, ia kembali meminta maaf atas insiden di desa tersebut pada Selasa 8 Februari lalu.

"Saya waktu kemarin itu mau minta maaf atas kejadian kemarin, yang bertanggung jawab biar gubernurnya aja," ujarnya.

Ganjar mengaku kedatangannya kali ini untuk mendengar langsung suara warga Wadas. Ia pun berencana menginap di Desa Wadas untuk melanjutkan dialog yang belum tuntas.

"Biar Pak Ganjar tahu, 'bisa ngombe banyune Wadas' (bisa minum airnya Desa Wadas), bisa merasakan, nanti saya tidur di desa ini. Boleh tidak, bu?" kata Ganjar.

"Iya," kata warga Wadas yang hadir dalam pertemuan.

"Jadi saya bisa minum airnya, bisa napas dengan udaranya di sini, dengan panjenengan bisa tahu, ya semoga dengan begitu jadi beres. biar njenengan tidak berjalan sendiri," ujar Ganjar melanjutkan.

Ganjar pun meminta warga Wadas menjaga kerukunan. Menurutnya, masyarakat tak perlu sampai bertengkar meskipun belum satu suarat terkait rencana tambang batu andesit untuk Bendungan Bener.

"Saya titip dijaga kerukunannya. Biar nanti kalau orang masuk ke sini aman. Biarpun belum cocok keputusannya, tidak usah gontok-gontokan, ya," ujarnya.

Dalam video tersebut, Ganjar terlihat mendapat buah tangan dari para warga, seperti duren hingga pete. Ia mengucapkan terima kasih atas oleh-oleh yang diberikan warga.

"Sekedar kenang-kenangan, ini sebagian kecil pak dari hasil bumi desa kami," kata seorang warga kepada Ganjar.

Sebelumnya, Ganjar bertemu dengan sejumlah warga Desa Wadas terkait rencana tambang batu andesit di desa tersebut, Minggu siang. Ia berharap dialog bersama warga ini bisa melahirkan solusi.

Ganjar telah mendatangi Desa Wadas dan menyampaikan sejumlah pernyataan sehari setelah kedatangan aparat yang mengawal pengukuran lahan tambang untuk Bendungan Bener. Ia meminta maaf jika ada tindakan represif aparat kepada warga Desa Wadas.



(tim/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER