Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di 140 rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Ibu Kota mencapai 59 persen.
Jika dibandingkan dengan data akhir pekan lalu, keterisian itu mengalami penurunan satu persen.
"Terkait Covid, tempat tidur itu terpasang 6.697 terpakai 3.964, sama dengan 59 persen," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (14/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara keterisian ruang unit perawatan intensif (ICU), kata dia, terisi sebanyak 46 persen. Ada peningkatan sekitar dua persen jika dibandingkan dengan data pada pekan lalu.
"ICU terpasang 875, terpakai 402, sama dengan 46 persen," katanya.
Terpisah, Kepala UP Anjungan dan Graha Wisata DKI Jakarta, Yayang Kustiawan mengatakan ada sebanyak 46 pasien Covid-19 tanpa gejala yang menjalani perawatan di lokasi isolasi mandiri Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
"Untuk pasien di Graha Wisata TMII hari ini merawat sekitar 46 orang pasien OTG Covid-19. Kapasitas 100 orang," katanya.
Sedangkan di Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, kata dia, ada enam orang yang menjalani isolasi.
"Kapasitas Graha Wisata Ragunan 200 tempat tidur," ujarnya.
Diketahui, kasus aktif Covid-19 di Jakarta turun sebanyak 13.399 kasus dalam periode 11 hingga 13 Februari atau 3 hari terakhir. Kasus aktif adalah orang yang masih dirawat atau menjalani isolasi.
Pada Jumat (11/2), jumlah kasus aktif tercatat turun 5.311 kasus dari 86.901 kasus, sehingga saat itu, tercatat kasus aktif menjadi 81.590.
Kemudian pada Sabtu (12/2), tercatat jumlah kasus aktif turun sebanyak 3.167 kasus. Sehingga total kasus menjadi 78.423. Lalu pada Minggu (13/2), kasus aktif turun sebanyak 4.921, sehingga akumulasi kasus aktif menjadi 73.502.
Merujuk data resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sejak awal Februari, kasus aktif di Jakarta selalu naik setiap harinya, penurunan baru terjadi sejak Jumat (11/2).