Polisi Periksa 20 Senpi Usut Penembakan Demo Tolak Tambang di Sulteng

CNN Indonesia
Selasa, 15 Feb 2022 15:16 WIB
Polda Sulawesi Tengah memeriksa 20 pucuk senpi dan puluhan proyektil kasus penembakan yang menewaskan satu orang warga saat demo tolak tambang.
Polisi Periksa 20 Senpi Usut Penembakan di Demo Tolak Tambang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Sulawesi Tengah, CNN Indonesia --

Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menaikkan status kasus penembakan yang menewaskan satu orang warga saat demo tolak tambang, dari penyelidikan ke penyidikan.

Hal ini benarkan Kabid Humas Polda Sulteng Didit Supranoto saat dikonfirmasi. Ia mengatakan, kasus ini telah dinaikkan statusnya ke tahap penyidikan.

"Iya benar, laporan polisi penembakan ditingkatkan ke penyidikan," kata Kabid Humas Polda Sulteng kepada CNNIndonesia.com, Selasa (15/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kasus ini, tim Laboratorium Forensik Polda Sulsel telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel proyektil dari 20 pucuk senjata api.

"Tim Labfor telah mengambil sampel proyektil dari 20 pucuk senpi, dari masing-masing senpi diambil tiga sampel hingga total 60 proyektil," jelasnya.

Selanjutnya, 60 proyektil yang telah diambil sampelnya tersebut, kata Didit, akan dicocokkan dengan proyektil yang ditemukan di lapangan atau di lokasi kejadian.

"Pengujian akan dilakukan di Labfor Polda Sulsel. Kemudian barang bukti lain yang akan dibawa ada baju korban, jaket korban dan proyektil yang ditemukan di TKP unjuk rasa," katanya.

Sebelumnya, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulteng telah memeriksa belasan orang personel yang terlibat dalam pengamanan saat aksi unjuk rasa warga menolak pertambangan tersebut.

"Personil Polri yang telah diperiksa sebanyak 17 orang," ucapnya.

(mir/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER