Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar pemerintah daerah (pemda) mengutamakan program pemberian vaksin virus corona dosis lanjutan atau booster pada daerah-daerah dengan interaksi masyarakat yang tinggi, seperti pasar atau pertokoan.
Jokowi juga meminta seluruh pemda terus mengampanyekan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Yang booster dikonsentrasikan saja di tempat-tempat yang interaksi masyarakat tinggi. Yang paling penting yang bisa disampaikan ke masyarakat, kuncinya memang ada di vaksin dan prokes, utamanya menggunakan masker, sampaikan itu," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi Covid-19 di 17 provinsi secara virtual, Jumat (18/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 150 tenaga kesehatan (nakes) RSUP Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka tengah menjalan isolasi mandiri karena sebagian besar gejala ringan dan tanpa gejala.
Direktur Utama RSMH Palembang Bambang Eko Sunaryanto mengatakan pihaknya melakukan tes swab terhadap 1.300 pegawai selama sepekan untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.
"Meskipun ada pembatasan kunjungan, ini tidak akan mengganggu pelayanan rumah sakit. Untuk sementara, tugas 150 orang ini akan digantikan oleh sukarelawan hingga dinyatakan negatif Covid-19," ujar Bambang.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat sebanyak 763 nakes di wilayahnya terpapar sejak Januari 2022 atau selama gelombang Omicron menjangkiti Indonesia.
"Terpapar sebanyak 763 nakes yang terpapar dari total 2.800 nakes dengan gejala ringan sehingga harus isolasi mandiri selama 10 hari," ungkap Bupati sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin.
Lihat Juga : |
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengusulkan agar sinkronisasi data-data 'paspor kesehatan' protokol kesehatan virus corona dengan mengacu standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) dilakukan oleh setiap negara dengan berbasis teknologi atau lewat sebuah aplikasi mobile.
Budi berharap usulan itu segera direalisasikan agar seluruh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dari berbagai negara di dunia tidak merasa direpotkan saat tiba di negara lain.
"Kita butuh harmonisasi protokol kesehatan global. Ketika kita pergi ke satu negara lain kita perlu mengikuti aturan soal tes PCR, vaksin, dan juga karantina. Dan ketika pergi lagi ke negara lain mereka juga punya aturan berbeda," kata Budi.
Capaian vaksinasi covid-19 di Indonesia per Jumat (18/2) Pukul 12.00 WIB tercatat, 189.307.384 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, 139.140.467 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 90,90 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 66,81 persen.
(khr/pmg)