UPDATE CORONA 20 FEBRUARI 2022

Kasus Positif Bertambah 48.484, Meninggal Dunia 163

CNN Indonesia
Minggu, 20 Feb 2022 17:31 WIB
Indonesia tengah dilanda lonjakan kasus Covid-19, namun pemerintah meminta masyarakat tidak panik karena varian Omicron bergejala ringan.
Ilustrasi tes swab oleh petugas kesehatan khusus penanganan virus corona di Indonesia (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 48.484 pada hari ini, Minggu (20/2). Total kasus positif Covid-19 kini menjadi 5.197.505 jika diakumulasikan sejak Maret 2020.

Dari total kasus positif itu, sebanyak 536.358 di antaranya merupakan kasus aktif. Bertambah 15.448 dari hari sebelumnya. Kasus aktif adalah jumlah pasien yang masih positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit rujukan.

Kemudian, sebanyak 4.514.782 di antaranya telah sembuh. Pasien yang pulih dari infeksi Covid-19 bertambah 32.873 dari hari sebelumnya. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari total kasus positif juga tercatat sebanyak 146.365 di antaranya meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia usai terinfeksi virus corona bertambah 163 dari hari sebelumnya. Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 434.535

Lonjakan kasus positif virus corona tengah terjadi di Indonesia sejak akhir Januari lalu. Kasus baru terus bertambah dalam angka puluhan ribu setiap hari imbas penyebaran varian Omicron.

Meski demikian, Pemerintah Indonesia menekankan bahwa Varian Omicron tidak memiliki fatalitas yang tinggi. Gejalanya ringan. Hanya sebagian kecil yang harus mendapat perawatan di rumah sakit secara intensif.

"Sekali lagi jangan panik, jangan jemawa, tetap waspada. Kalau kasus naik di kota kita, kurangi mobilitas, stay saja di rumah. Insha Allah nanti di akhir Februari kita bisa mengatasi pandemi ini," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Atas dasar itu, Pemerintah meminta masyarakat untuk tidak panik. Bahkan Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan masyarakat tak perlu ragu untuk liburan jika sudah mendapat dosis ketiga vaksin virus corona dan tak punya komorbid.

"Berita positif, tren kasus di Jakarta, menunjukkan data mulai lewati puncaknya, baik kasus harian, kasus aktif, maupun rawat inap mulai turun," kata Luhut dalam konferensi pers mengenai hasil Rapat Terbatas PPKM, Senin (14/2).

Pemerintah yakin vaksinasi sangat bisa mengurangi gejala jika terinfeksi virus corona. Presiden Jokowi meminta semua jajarannya untuk terus menggencarkan vaksinasi. Terutama untuk lansia mengingat lebih dari 60 persen pasien Omicron yang wafat merupakan kalangan tersebut.

"Saya rasa kalau dua hal ini bisa kita tingkatkan secara masif di masyarakat, insyaallah negara kita akan segera masuk ke dari pandemi ke endemi," kata Jokowi saat meninjau progres vaksinasi di seluruh daerah secara virtual, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (18/2).

(bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER