Kronologi Wanita Tewas di Hotel Usai Suntik Filler Payudara

Seorang perempuan berinisial RCD diduga tewas setelah menjalani filler payudara ilegal. Korban ditemukan tewas di sebuah hotel di daerah Mangga Besar, Jakarta Barat pada Sabtu (19/2).

Kanit Reserse Kriminal Polsek Tamansari AKP Roland mengatakan sebelum menjalani suntik payudara itu, korban terlihat dalam kondisi baik.

"Sebelum filler payudara dia terlihat baik baik saja tapi nanti kami cek keseluruhan," kata Roland saat dihubungi, Senin (21/2).

Terlebih, kata Roland, korban sempat mengaku memiliki kelenjar di payudara dan harus menjalani operasi. Namun, lanjutnya, pengakuan itu akan didalami lebih lanjut.

"Cuma enggak tahu apakah modus dia minta duit ke orang atau betul ada penyakitnya, nanti kita cek rekan medisnya," ujarnya.

Roland menuturkan bahwa orang yang melakukan suntikan payudara terhadap korban itu bukanlah seorang dokter. Ia juga mengungkapkan bahwa korban membayar sebesar Rp3,5 juta untuk suntikan payudara tersebut.

Dari hasil penyelidikan sementara, juga diketahui bahwa ini bukan kali pertama korban melakukan suntikan payudara tersebut.

Sejauh ini, disampaikan Roland, ada dugaan malapraktik dalam kasus ini. Sebab, ada cairan yang keluar dari bekas suntikan payudara yang dijalani oleh korban.

"Ada cairan yang keluar dari payudara yang habis disuntik makanya dia (korban) lemas dan kedinginan. Kemungkinan (malapraktik) iya, tapi di bukan dokter ya," ucap Roland.

Roland juga menduga bahwa korban menjalani filler payudara ilegal. "Kemungkinan," ujarnya.

Lebih lanjut, Roland menuturkan pihaknya bakal memanggil orang yang melakukan suntikan payudara kepada korban untuk dimintai keterangan.

"Lagi dibikin panggilan karena yang bersangkutan kami coba hubungi enggak bisa, kita kirimkan panggilan Senin," kata Roland.

Sebelumnya, seorang perempuan berinisial RDC ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di daerah Mangga Besar, Jakarta Barat pada Sabtu (19/2).

Korban diketahui sudah menginap di hotel itu selama tiga hari. Pihak hotel kemudian mencoba menghubungi korban, sebab sudah waktunya untuk check-out.

Namun, saat didatangi ke kamar, korban tak kunjung membuka pintunya. Hingga akhirnya, karyawan hotel membuka pintu kamar tersebut dan korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.