Luhut: Komorbid Diabetes Terbanyak Sumbang Kematian Covid

CNN Indonesia
Senin, 21 Feb 2022 15:43 WIB
Koordinator penanganan Covid Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa rata-rata kematian akibat kasus Covid-19 terjadi pada pasien yang belum vaksin, lansia, dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid, terutama diabetes mellitus.

Selain itu faktor lain penyebab kematian adalah pasien terinfeksi telat datang ke rumah sakit dan belum melakukan vaksinasi.

"Berdasarkan data yang kami himpun hingga hari ini, dari 2484 pasien meninggal, 73 % diantaranya belum melakukan vaksinasi dosis lengkap, 53 % Lansia dan 46 % memiliki penyakit penyerta atau komorbid," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (21/2). 

Luhut berkata dari 46 persen kematian Covid yang disumbang komorbid, rata-rata adalah penderita diabetes melitus. 

"Pasien komorbid tersebut rata-rata meninggal 5 hari sejak masuk ke dalam rumah sakit. Di mana komorbid terbanyak ialah diabetes melitus," ujarnya.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Luhut mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi arahan untuk melakukan langkah-langkah mitigasi.

"Pemerintah akan menekan angka kematian dengan memberikan respons perawatan lebih cepat kepada kelompok yang memiliki komorbid," tutur Luhut.

Ia pun menjabarkan telah melakukan pertemuan dengan para pakar kesehatan dan pihak rumah sakit. Nantinya akan dibangun interkoneksi atau keterhubungan data antara BPJS Kesehatan yang memiliki data komorbid pasien dengan data penambahan kasus di sistem NAR Kementerian Kesehatan.

"Sehingga jika ada penambahan kasus langsung terdeteksi apakah pasien tersebut komorbid atau tidak. Respons tindakan bisa dilakukan lebih cepat lagi dan akan banyak hindari kemungkinan kematian," ujar dia.

(cgd/dhf/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK