Polisi Gugur Kala Lerai Bentrok di Maluku Naik Pangkat Luar Biasa

CNN Indonesia
Rabu, 23 Feb 2022 03:11 WIB
Kapolda Maluku mengusulkan personel Polsek Pulau Haruku yang tewas karena luka saat mengamankan bentrok warga dua kampung Pulau Haruku naik pangkat luar biasa.
Ilustrasi pemakaman. Kapolda Maluku mengusulkan personel Polsek Pulau Haruku yang tewas karena luka saat mengamankan bentrok warga dua kampung Pulau Haruku naik pangkat luar biasa. (iStockphoto/RealPeopleGroup)
Ambon, CNN Indonesia --

Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengusulkan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) terhadap Briptu Mohamad Faisal Helut anggota Polsek Pulau Haruku yang gugur saat mengamankan bentrok antarwarga dua Desa Kariu dan Desa Ori, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah.

Lotharia mengatakan pengusulan KPLB dari Briptu ke Brigpol merupakan bentuk penghargaan luar biasa atas jasa-jasa almarhum Faisal Helut dalam menjaga Kamtibmas di Maluku.

"Saat ini saya langsung kontak Mabes Polri dan mengajukan proses usulan kepada bapak Kapolri agar almarhum diberikan KPLB," ungkap Irjen Lotharia melalui pernyataan resmi, Selasa (22/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolda menilai, KPLB terhadap Briptu Mohamad Faisal Helut wajib diberikan karena yang bersangkutan gugur dalam menjalankan tugas pengamanan konflik di Pulau Haruku.

"Saya usulkan KPLB kepada almarhum dari Briptu menjadi Brigadir karena jasa-jasa dalam menjaga kamtibmas, karena Dharma Bhaktinya menjaga kamtibmas serta menyelamatkan masyarakat yang bentrok di Pulau Haruku,"ucapanya.

Selain pengusulan Briptu jadi Brigpol, Polda Maluku juga mengurus hak-hak almarhum Briptu Faisal Helut seperti santunan Asabri dan lain sebagainya.

Sebagai informasi, Briptu Mohamad Faisal Helut, anggota dari Polsek Pulau Haruku dinyatakan meninggal dunia usai tertembak saat mengamankan bentrok antarwarga dua Desa di Maluku Tengah, Rabu, (26/1) lalu.

Faisal menghembuskan napas terakhir saat dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta, pukul 06.35 WIB, Selasa, (22/2) dini hari.

Kabar duka Briptu Mohamad Faisal Helut disampaikan Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat.

Ohoirat mengatakan Polda Maluku merasa kehilangan sosok Briptu Faisal dan mengucapkan belasungkawa yang mendalam.

"Polda Maluku mengucapkan turut berduka cita yang mendalam,"tulis Ohoirat, Selasa.

Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif memberikan penghormatan terakhir terhadap Briptu Mohamad Faisal Helut anggota Polsek Pulau Haruku yang gugur saat mengamankan bentrok di Maluku Tengah, Selasa, (22/2) (CNN Indonesia/Said Sotta).Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif memberikan penghormatan terakhir terhadap Briptu Mohamad Faisal Helut anggota Polsek Pulau Haruku yang gugur saat mengamankan bentrok di Maluku Tengah, Selasa, (22/2) (CNN Indonesia/Said).

Sebelumnya Faisal mendapatkan luka tembak saat mengamankan bentrok antarwarga dua desa bertetangga Desa Kariu dan Desa Ori, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, Rabu, (26/1).

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Mohamad Roem Ohoirat mengatakan Briptu Faisal terluka tembak di bagian rahang. Briptu Faisal sempat dirawat selama lima hari di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku dan dirujuk ke Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta dan menutup usia pada Selasa, (22/2) pukul 06.35 WIB.

Sementara itu, mengutip dari Antara, jenazah almarhum Faisal akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia Ambon.

Upacara pemakaman almarhum Briptu Faisal berlangsung di Taman Makam Bahagia Ambon, dengan dipimpin Wakil Kepala Polda Maluku Brigjen Pol. Jan de Fretes selaku inspektur upacara.

"Upacara pemakaman akan dilakukan di Taman Makam Bahagia dengan inspektur upacara Bapak Wakapolda Maluku," tambahnya.

Taman Makam Bahagia Ambon merupakan tempat peristirahatan terakhir yang dikhususkan bagi prajurit TNI dan Polri yang meninggal dunia dalam tugas saat masih aktif berdinas.

(sai/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER