Teridentifikasi, Nama-nama Korban Kebakaran Pesantren di Karawang

CNN Indonesia
Selasa, 22 Feb 2022 21:37 WIB
Sebanyak delapan jenazah santri korban kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot telah teridentifikasi oleh dokter forensik RSUD Karawang.
Teridentifikasi, Nama-nama Korban Kebakaran Pesantren di Karawang (Istockphoto/RichLegg)
Bandung, CNN Indonesia --

Kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Karawang, Jawa Barat pada Senin Tanggal 21 Februari 2022 jam 13.00 WIB mengakibatkan delapan orang santri meninggal dunia, 

Sebanyak delapan jenazah korban kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Kampung Krajan Barat, Desa Mangunjaya, Karawang, Jawa Barat, telah dilakukan identifikasi oleh dokter Forensik RSUD Karawang. Pihak kepolisian menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga, Selasa (22/2).

"Kami semua berbelasungkawa, juga sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum dan menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dimakamkan," kata Kapolres Karawang Ajun Komisaris Besar Aldi Subartono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aldi mengatakan, penyerahan jenazah dilakukan di Kamar Jenazah RSUD Karawang, pada pukul 00.00 hingga 04.30 WIB.

"Pelaksanaan identifikasi jenazah oleh dokter Liya selaku Dokter Forensik RSUD Karawang terhadap delapan jenazah korban kebakaran dengan metode pengecekan struktur gigi, ciri khusus, dan pembanding postmortem dan antemortem pada jenazah dengan dibantu oleh pihak keluarga dengan hasil kedelapan jenazah terdapat persesuaian yang dikuatkan dengan konfirmasi dari keluarga korban," ujarnya.

Setelah pelaksanaan identifikasi selesai, selanjutnya seluruh jenazah dibersihkan, dikafani, ditempatkan ke dalam peti jenazah dan kemudian diserahterimakan dengan pihak keluarga jenazah.

Kebakaran melanda Ponpes Miftahul Khoirut pada Senin (21/2). Terbakarnya ponpes tersebut sementara ini diduga karena korsleting kipas angin.

Menurut keterangan saksi bernama Rais, pada Senin sekitar pukul 13.00 WIB, Ponpes Miftahul Khoirot mengalami kebakaran yang menyebabkan delapan orang santri meninggal dunia dan dua orang menderita luka bakar.

Dugaan awal berdasarkan keterangan saksi selamat yaituRais. Rais melihat korsleting kipas angin yang mengeluarkan percikan api dan percikan api tersebut jatuh ke kasur yang menyebabkan kasur tersebut terbakar merambat ke tong sampah dan ke lemari baju sehingga api membakar atap kamar lantai dua.

"Kita juga berkoordinasi dengan Puslabfor Polri untuk dilakukan olah TKP lanjutan, untuk sementara kepastian penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," tambah Aldi.

Berikut daftar korban jiwa hasil identifikasi Forensik RSUD Karawang.

1.Rizaki Raihan Bakri, Dsn. Taneuhbeurem RT/002 RW/003, Desa Tegalsawah, Kec. Karawang Timur, Kab. Karawang.

2.Azka Khoirul Gufron, Kp. Ciberes RT/05 RW/002, Desa Ciberes, Kec. Patokbeusi, Kab. Subang.

3.Moreno, Kp. Pulo Luntas RT/04 RW/02, Desa Sukamulya, Kec. Cilamaya Kulon, Kab. Karawang.

4.Ahmad Muzakki Riyadi, Dsn. Amarta RT/022 RW/007, Desa Rawagempol Kulon, Kec. Cilamaya Wetan, Kab. Karawang.
5.Riyan Aditya, Dsn. Rawameneng Barat RT/001 RW/001, Desa Rawameneng, Kec. Blanakan, Kab. Subang.

6.Satria Khalifah Aryana, Dsn. Hegarmanah RT/023 RW/006, Desa Purwadadi Barat , Kec. Purwadadi, Kab. Subang.

7.Muhammad Fatir Ruwaifi, Dsn. Krajan II RT/001 RW/003, Desa Kedawung, Kec. Lemahabang, Kab. Karawang.

8.Muhammad Akmal Maulana, Dsn Juntikaum RT/010 RW/005, Desa Kutagandok, Kec. Kutawaluya, Kab.Karawang.

(hyg/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER