Bupati Bandung: 80 Persen Masyarakat Sudah Abaikan Penggunaan Masker

CNN Indonesia
Jumat, 25 Feb 2022 20:45 WIB
Bupati Bandung mengatakan dari pengamatannya di lapangan setidaknya 80 persen warga sudah abai penggunaan masker di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Ilustrasi kampanye penerapan prokes, termasuk penggunaan masker untuk mencegah tertular atau menularkan virus corona (Covid-19). (CNN Indonesia/ Adi Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bupati Bandung, Jawa Barat, Dadang Supriatna menyatakan sekitar 80 persen masyarakat yang ia temui di lapangan sudah mengabaikan penggunaan masker ketika beraktivitas di luar rumah meski pandemi Covid-19 belum usai.

"Masyarakat di lapangan, hampir 80 persen tak mengenakan masker," kata Dadang di Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/2) seperti dikutip dari Antara.

Menurutnya, kini ada warga yang beranggapan lebih baik membeli beras dari pada membeli masker. Padahal, sambungnya, kini pertumbuhan Covid-19 di Kabupaten Bandung masih tergolong tinggi.

Berdasarkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bandung, data terbaru menunjukkan ada pertambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 3.410 orang dalam satu hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, Dadang meminta kepada masyarakat agar kembali berdisiplin untuk menggunakan masker dalam setiap aktivitas. Selain itu, dia juga mengajak kepada para pengusaha agar dapat menyalurkan bantuannya untuk pemberian masker kepada masyarakat yang kurang mampu.

"Sehingga saya memohon bantuan kepada para pengusaha, supaya CSR-nya bisa digunakan untuk memberikan bantuan masker kepada masyarakat maupun para karyawannya," kata dia.

Selain soal masker, ia pun mengatakan kini terus berupaya mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat. Menurutnya, vaksinasi menjadi benteng untuk menghadapi omicron yang saat ini tengah memuncak.

"Insya Allah akhir bulan Februari 2022 ini, capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 90 persen, dan 70 persen untuk vaksinasi dosis kedua," kata Dadang.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER