Dua Puskesmas di Makassar Tutup usai Nakes Positif Covid

Dua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditutup setelah sejumlah tenaga kesehatan terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin menyebutkan dua puskesmas yang ditutup akibat tenaga kesehatan yang terpapar yakni Puskesmas Sudiang Raya dan Puskesmas Minasa Upa.

Lihat Juga : Kata Dokter Soal Gejala Omicron yang Patut Diwaspadai

"Untuk puskesmas yang nakesnya terpapar, sudah sebanyak itu pastilah semua kebijakan dari Dinkes," kata Nursaidah Sirajuddin, Jumat (25/2).

Keputusan menutup puskesmas tersebut dilakukan untuk sterilisasi dengan disemprotkan disinfektan. Pelayanan kesehatan di PKM tidak bisa dilakukan, namun untuk pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) tetap berjalan.

"Kami mengambil kebijakan bila sudah 80 persen nakes terpapar otomatis kami liburkan sehari untuk diadakan desinfektan dan kemudian membuka layanan UGD supaya pelayanan di PKM tersebut tidak terhenti. Intinya semua pelayanan tetap berjalan walaupun terbatas," jelasnya.

Setelah menjalani perawatan dan dilakukan pemeriksaan swab PCR dengan hasil negatif, nakes tersebut sudah bisa kembali melayani pasien.

"Jadi pelayanan di PKM tidak lama terganggu. Dan nakes yang terpapar akan melakukan swab kontrol di hari ke 5, bila negatif silahkan masuk melayani pasien," pungkasnya.

Berdasarkan data Pusat Covid-19 Dinas Kesehatan Makassar dilaporkan penambahan 759 kasus baru per 24 Februari 2022. Membuat kasus kumulatif terkonfirmasi menjadi 8.086 kasus.

Lihat Juga : Bupati Bandung: 80 Persen Masyarakat Sudah Abaikan Penggunaan Masker