Banjir Rendam 13 Kecamatan, 3.600 Warga Aceh Timur Mengungsi

Sebanyak 3.635 warga Kabupaten Aceh Timur, Aceh mengungsi akibat banjir yang merendam 13 kecamatan di wilayah itu. Banjir diakibatkan intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak Sabtu (26/2) sore hingga kini mengguyur wilayah itu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengatakan selain terendam banjir sejumlah fasilitas jalan umum amblas.

"Akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Aceh Timur 13 kecamatan terendam banjir, badan jalan antar kabupaten juga ikut amblas 30 meter," kata Ilyas dalam keterangannya, Minggu (27/2).

Adapun daerah yang terendam banjir yaitu Kecamatan Indra Makmur, Julok, Darul Aman, Ranto Peureulak, Nurussalam, Peureulak Timur, Banda Alam, Peudawa, Sungai Raya, Madat, Idi Timur, Peunaron dan Idi Tunong.

Ilyas bilang pengungsi terbanyak ada di Kecamatan Julok 1.446 jiwa dan Ranto Peureulak 925 orang.

"Dari data sementara ada 3.635 orang yang tersebar di delapan kecamatan," ujar Ilyas.

Warga terdampak banjir memilih mengungsi ke sejumlah tempat, yakni musala, rumah keluarga, balai desa, serta Dayah Darul Huda. Air masih menggenangi sejumlah kecamatan.

Selain di Kabupaten Aceh Timur, banjir juga merendam 5 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara. Saat ini ketinggian air sudah mencapai 50 cm.

Banjir tersebut juga diakibatkan intensitas hujan yang tinggi sehingga air sungai Krueng Keureuto dan Krueng Pirak meluap dan merendam pemukiman warga di 26 desa dalam lima kecamatan.