Politikus Golkar Diperiksa Terkait Kasus Pengeroyokan Ketum KNPI

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 17:17 WIB
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) Azis Samual diperiksa sebagai saksi dalam kasus pengeroyokan Ketum KNPI Haris Pertama.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat memberikan keterangan pada wartawan di Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) Azis Samual mendatangi Polda Metro Jaya guna menjalani pemeriksaan terkait kasus pengeroyokan Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan saat ini Azis sedang diperiksa petugas.

"Azis Samuel hari ini datang ke Polda Metro Jaya dan sedang menjalani pemeriksaan," kata Zulpan dalam pesan tertulisnya, Selasa (1/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam catatan buku tamu Direktorat Reserse Kriminal (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Azis tiba pukul 09.42 WIB.

Pemanggilan Azis berdasarkan Surat Panggilan nomor S.Pgl/1739/II/2022/Ditreskrimum guna diperiksa sebagai saksi.

Sebelumnya, sejumlah orang mengeroyok Haris Pertama di area parkir Restoran Garuda, Cikini, Jakarta Pusat pada Senin (21/2).

Polisi kemudian menangkap tiga tersangka yakni MS, JT, dan SS yang bertindak sesuai perannya masing-masing setelah polisi melakukan penyelidikan.

Kemudian, satu tersangka berinisial I yang sempat buron akhirnya menyerahkan diri. Dengan demikian, tersisa satu tersangka berinisial H yang masih buron dan dalam upaya pengejaran.

Menurut polisi, rata-rata mereka merupakan debt collector dan mendapat imbalan Rp1 juta atas tindakannya itu. Meski demikian, hingga saat ini polisi masih menyelidiki motif pengeroyokan ini.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP ayat 2 dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara. Sedangkan untuk tersangka SS selaku pemberi perintah turut dikenakan Pasal 55 KUHP Jo Pasal 20 KUHP.

(iam/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER