Tenda Pengungsi Pasaman Penuh Sampah Plastik, Posko Kesehatan Kosong

CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 04:55 WIB
Salah satu titik pengungsian korban gempa di Pasaman, Subar, penuh dengan sampah plastik hingga bau pesing.
Sampah memenuhi salah satu titik pengungsian di Pasaman Barat, Sumbar, (Foto: CNN Indonesia/Sonya)
Pasaman Barat, CNN Indonesia --

Sampah plastik yang bertebaran hingga aroma pesing memenuhi lingkungan sekitar tenda pengungsian di Lapangan Bola Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Selasa (1/3). Posko kesehatan pun tampak tak berpenghuni.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Senin (28/1), di lokasi pengungsian, terlihat di setiap tenda pengungsi tidak dilengkapi dengan tong sampah. Sampah plastik, terutama botol, maupun sampah lainnya menyebar di seluruh penjuru kemah pengungsian.

Tanah yang basah karena hujan kian menguatkan aroma tak sedap akibat bau pesing dan aroma makanan basi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, para pengungsi terlihat masih menyalakan tungku untuk sekadar menghangatkan air dan memasak kebutuhan yang diperlukan.

Salah seorang pengungsi, Ari (40) mengatakan sejak hari pertama mengungsi, Jumat (25/2), bersama beberapa pengungsi lainnya mengumpulkan sampah ke sudut lapangan.

"Kalau yang bertebaran itu sampah plastik bekas minum sachet," katanya kepada CNNIndonesia.com, di lokasi, Senin (28/2).

Selain itu, posko kesehatan yang seharusnya dibuka selama 24 jam setiap harinya juga terlihat kosong dan sudah lama ditinggalkan. Di posko itu hanya terlihat dua botol minuman kemasan dan beberapa sampah plastik di halamannya.

Kepala Puskesmas Ladang Panjang Ismail mengatakan pihaknya sudah menghimbau agar para pengungsi memungut sampahnya secara mandiri.

"Sebenarnya sudah ada timnya, tapi memang sepertinya belum dilakukan operasi pembersihan," kata dia.

Terpisah, pengungsi mendapatkan bantuan berupa bus yang menyediakan panganan, di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat sejak Selasa (1/2). Ada 500 porsi makanan yang akan dibagikan untuk para pengungsi setiap harinya, terutama untuk lansia dan balita.

"Tidak hanya jenis makanan, cara penyajian dengan proses packaging yang baik juga kami perhatikan," ujar Manajer Pelaku Kemanusiaan sekaligus Koordinator Food Bus Aksi Cepat Tanggap (ACT) Muhammad Khairudin.

"Karena ada dapur umum, jadi proses pembagian juga akan mengikut cara pembagian itu (dapur umum)," lanjutnya.

Food bus ini, yang tersebar di empat hingga lima titik evakuasi korban gempa, akan beroperasi selama sembilan hingga sepuluh hari ke depan.

Sementara itu, 3.000 paket bantuan dari Presiden Joko Widodo tiba di Kantor Bupati Pasaman Barat, Selasa (1/3).

"Nanti malam setelah salat Isya akan kita bagikan kepada pengungsi," kata Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, kepada CNNIndonesia.com, Selasa (01/03) di halaman Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat.

Bantuan Presiden itu, kata Hamsuardi, terdiri dari 2.000 paket untuk warga Pasaman Barat dan 1.000 paket lainnya untuk warga Pasaman.

"Penyalurannya akan dibagikan per KK, dan diutamakan bagi pengungsi yang disini dulu," jelasnya.

(nya/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER