Gempa Susulan Magnitudo 4,8 Guncang Pasaman Barat Sumbar

CNN Indonesia
Kamis, 03 Mar 2022 15:56 WIB
Gempa susulan magnitudo 4,8 terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis (3/3) pukul 13.37 WIB.
Gempa susulan magnitudo 4,8 guncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, Kamis (3/3). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Padang, CNN Indonesia --

Gempa susulan magnitudo 4,8 guncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis (3/3) pukul 13.37 WIB. Gempa susulan kali ini merupakan salah satu yang terkuat sejak gempa magnitudo 6,2 pada 25 Februari 2022.

Sama seperti sebelumnya, guncangan gempa tersebut juga dapat dirasakan di sejumlah daerah, seperti Padang, Bukittinggi dan Payakumbuh.

Salah seorang warga Padang, Zidan, mengatakan guncangan terasa cukup kuat. Guncangan keras membuat warga di sekitar rumahnya berhamburan ke luar rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya tadi cukup kuat, saya langsung menduga pusatnya di Pasaman Barat karena beberapa waktu terakhir pusat gempa di sana," katanya, Kamis (3/3) dihubungi CNNIndonesia.com

Serupa di lokasi pusat gempa, pantauan CNNIndonesia.com gempa terasa cukup kuat. Gempa menyebabkan beberapa barang berayun, seperti lampu, dan benda-benda tergantung lainnya.

Beberapa pengungsi korban terdampak gempa yang mengungsi di halaman kantor bupati juga ikut keluar tenda dan menunjukkan kepanikan.

Sementara Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan gempa susulan magnitudo 4,8 ini berlokasi di darat pada 8 kilo meter tenggara Talu Pasaman Barat dengan kedalaman 10 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Angkola," ujar Suaidi.

Ia menyebut gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pasaman Barat dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Kemudian guncangan juga dirasakan para warga di Padang Panjang dan Pariaman dengan skala I-II MMI.

"Gempa ini tidak berpotensi tsunami," tutur Suaidi.

Ia mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah," kata Suadi.

(nya/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER