Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan bakal membangun satu buah pangkalan udara (Lanud) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal itu dilakukan menyusul pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.
"TNI AU akan membangun satu pangkalan udara di sana [IKN Nusantara] dan akan menempatkan satuan-satuan udara khusus yang mendukung kegiatan Bapak Presiden dan Wakil Presiden," kata Fadjar di Mabes AU Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (4/3).
Dia menuturkan nantinya dua unit skuadron VIP/VVIP juga bakal dipindahkan ke IKN Nusantara. Pemindahan itu dilakukan untuk menunjang kegiatan para pemimpin negara di ibu kota baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ketahui bahwa skuadron udara 17 dan skuadron udara 45 adalah dua satuan mendukung kegiatan penerbangan Presiden dan Wakil Presiden. Mungkin akan kita tempatkan beberapa satuan pendukung," ujarnya.
Lihat Juga : |
Diketahui, pemerintah sudah mengalokasikan lahan seluas 300 ha di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN untuk TNI.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkap rencana pembangunan markas baru di kawasan IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur mencapai sekitar 4.500 hektare.
Adapun markas baru akan terintegrasi dengan tiga matra, yakni angkatan laut, darat, dan udara. Masing-masing kesatuan memiliki kebutuhan berbeda untuk luasan pangkalan. Misalnya, angkatan darat 800 ha, angkatan udara 2.700 ha, dan angkatan laut seluas 1.000 ha.
(blq/isn)