BPOM Minta Kominfo Takedown Toko Online yang Jual Kopi 'Obat Kuat'

CNN Indonesia
Jumat, 04 Mar 2022 21:02 WIB
BPOM meminta Kemenkominfo untuk menonaktifkan atau melakukan takedown toko daring yang menjual kopi dengan kandungan sildenafil dan paracetamol.
Ilustrasi. Kopi mengandung obat kuat (CNNIndonesia/ Elise Dwi )
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menonaktifkan atau melakukan takedown toko daring yang menjual kopi dengan kandungan sildenafil dan paracetamol.

Sildenafil biasanya digunakan sebagai obat kuat atau mengatasi disfungsi ereksi. Sementara, paracetamol biasanya digunakan untuk menurunkan demam.

"Kami mengajak kerja sama tentunya, kami terus melakukan patroli siber, bekerja sama dengan kepolisian, Kominfo untuk nanti menindaklanjuti hasil operasi kami dengan takedown dari platform yang ditemukan," kata Kepala BPOM, Penny K Lukito dalam konferensi pers daring, Jumat (4/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari operasi penindakan produk ilegal, BPOM mendapatkan temuan bahwa produk kopi yang mengandung 'obat kuat' itu dijual di platform e-commerce. Pada temuan awal, ia menemukan produk itu dijual di Tokopedia.

Pihaknya menduga Tokopedia bukan lah platform satu-satunya. Sebab, menyusul penemuan itu, pihaknya juga menemukan produk serupa dijual di Shopee.

Meski begitu, pihaknya mengaku telah membuat nota kesepahaman (MOU) dengan berbagai platform tersebut. Sehingga, bisa dilakukan langkah preventif agar kejadian itu tak terulang.

"Saya kira Tokopedia bukan satu satunya ya. Kami juga sudah membangun kerja sama MOU dengan para platform, saya kira pada tempatnya ya jangan takut takut," kata dia.

Penny juga menuturkan dalam kesepakatan tersebut, platform terkait akan melakukan screening terlebih dahulu.

"Saya kira kita sudah sepakat untuk ada proses skrining dan upaya lain untuk supaya tentunya preventifnya di awal, kalau tidak masuk ke dalam jalur ke platform penjualan tentunya tidak akan menyentuh para masyarakat yang akan berpotensi untuk membelinya," jelas dia.

Sebelumnya, BPOM mengungkapkan temuan adanya kopi yang mengandung sildenafil dan paracetamol di Bandung dan Bogor.

Temuan itu didapat setelah BPOM melakukan operasi penindakan produk ilegal obat tradisional hingga jenis pangan. BPOM menemukan barang bukti berupa bahan produksi atau bahan baku, dengan rincian bahan baku paracetamol dan seidenafil sebanyak lebih dari 30 kilogram.

(yla/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER