Kemenkes Akui Kemungkinan Lonjakan Kematian Covid Terjadi Lagi

CNN Indonesia
Senin, 07 Mar 2022 13:33 WIB
Pemerintah mengaku tak perlu menarik rem darurat meski ten kasus kematian diprediksi akan meningkat.
Ilustrasi. Kasus kematian diprediksi meningkat. (Foto: REUTERS/WILLY KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tren kenaikan kasus warga yang meninggal akibat terinfeksi Virus Corona (Covid-19) diprediksi akan terjadi.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut kenaikan kasus kematian Covid-19 itu kemungkinan besar juga akan diiringi dengan tren penurunan kasus konfirmasi akibat gelombang ketiga yang dipicu oleh varian Omicron di Indonesia.

"Karena kita tahu, biasanya puncak kasus kematian itu 10 hari dari pada puncak kasus konfirmasi harian yang positif. Jadi kemungkinan kita masih akan melihat tren terjadinya peningkatan kasus kematian," kata Nadia saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (7/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah, katanya, akan terus mengupayakan penurunan kasus kematian Covid-19, salah satunya dengan memperbanyak jumlah tempat tidur di fasilitas kesehatan dan juga memasok alat kesehatan seperti oksigen.

Lebih lanjut, Nadia mengaku cukup optimistis Indonesia dapat segera keluar dari kubangan pandemi Covid-19 lantaran program vaksinasi sudah cukup tinggi. Belum lagi warga yang mendapatkan antibodi alamiah pasca-infeksi Covid-19.

"Kita tidak memerlukan rem darurat seperti saat varian Delta. Sehingga itu juga membuat optimisme kita bahwa kita sudah bisa dan semakin yakin untuk menyusun peta jalan kita menuju endemi," ujar Nadia.

Jumlah kasus warga yang meninggal akibat terinfeksi virus corona menunjukkan tren peningkatan sepanjang Maret 2022. Bahkan dalam sepekan terakhir, terhitung empat kali kasus kematian Covid-19 di Indonesia dilaporkan di atas 300 kasus.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 21-27 Februari, jumlah kumulatif kasus kematian Covid-19 sebanyak 1.708 kasus. Sementara pada periode 28 Februari-6 Maret, kasus mingguan kematian meningkat menjadi 2.099 kasus atau naik 22,89 persen dalam sepekan.

Adapun pada 6 Maret kemarin, jumlah kasus kematian Covid-19 harian turun menjadi 254 kasus. Kendati demikian, apabila mengutip laporan data harian Covid-19 secara global melalui Worldometers.

(khr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER