Pemerintah Minta Warga Tetap Waspada Omicron Jelang Ramadan

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto meminta agar masyarakat waspada terhadap penularan virus corona terutama varian Omicron jelang bulan Ramadan.

"Kita tidak boleh tidak waspada terhadap varian Omicron yang masih ada di sekitar kita," kata Airlangga dalam konferensi pers, Senin (7/3).

Airlangga selaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa-Bali mengamini mengklaim jumlah kasus positif Covid-19 di luar Jawa-Bali telah turun secara signifikan. Penurunan tersebut juga terjadi di lingkup nasional.

Meski begitu, dia menekankan penularan virus corona varian omicron masih berpotensi terjadi dalam sebulan ke depan. Oleh karena itu dia meminta masyarakat untuk waspada dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan.

"Beberapa waktu lagi kita akan memasuki bulan Ramadan kira-kira 26 hari lagi," kata dia.

Sejauh ini, pemerintah belum memberi sinyal menghentikan PPKM jelang dan selama bulan Ramadan meski sudah ada pihak yang mengusulkan hal tersebut. Usul berasal dari anggota DPR RI Muhammad Sarmuji.

Dia mengusulkan agar PPKM jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri dicabut. Alasannya, dia menganggap pemerintah sudah berhasil mengatasi pandemi Covid-19. Selain itu, agar umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan bisa khusyuk dan tidak khawatir melanggar PPKM.

"Masyarakat juga sudah terbiasa menghadapi situasi seperti ini. Jadi sudah familiar apa yang harus dilaksanakan," ujarnya.