Jenazah Karyawan PTT Korban Tembak KKB Tiba di Ambon

CNN Indonesia
Rabu, 09 Mar 2022 16:16 WIB
Ilustrasi - Jenazah salah satu korban penembakan KKB di Pedalaman Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, tiba di Ambon ANTARA FOTO/Jeremias Rahadat
Ambon, CNN Indonesia --

Jenazah Renal Tagasey Tentua karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pedalaman Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua, Papua tiba di Ambon, Maluku, Rabu, (9/3).

Jenazah tiba di Bandara Pattimura Ambon pukul 06.00 WIT dan dibawa ke rumah duka di Kampung Riang, Desa Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Maluku.

Pantauan CNN Indonesia.com di rumah duka sekitar pukul 02:00 WIT, warga masih terus berdatangan untuk memberikan ucapan belasungkawa terhadap mendiang Renal.

Peti jenazah berwarna putih dihiasi bunga berwarna-warni dan terpampang foto almarhum yang diletakkan di ruang tamu rumahnya di Kampung Riang, Desa Tawiri, Teluk Ambon, Maluku.

Pelayat yang datang bercucuran air mata saat melihat peti jenazah ditemani sang istri, kedua anak, kakak perempuan dan sang ayah almarhum.

Seorang pelayat mengatakan sempat mendengar berita penembakan di Papua namun ia tak percaya kalau itu almarhum Renal. Baru diketahui setelah mendengar jenazah dikirim dengan pesawat menuju Ambon.

Mendiang Renal meninggalkan dua orang anak dan seorang istri bernama Fatima Luxas (39).

Sebelumnya, mendiang Renal Tagasey Tentua keryawan PT Palapa Timur Telematika bersama sembilan karyawan tengah tidur pulas di tenda di lokasi pekerjaan perbaikan tower di Kampung Jenggeran, Kabupatan Yoega, Papua.

Sekitar subuh Rabu, (2/3) dini hari sembilan karyawan PT PTT diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan menewaskan delapan orang dan satu karyawan dilaporkan selamat bernama Nelson Sasira.

Delapan karyawan yang meninggal itu terdiri dari tiga karyawan PT PTT, empat karyawan kontraktor perusahaan, dan satu orang masyarakat lokal yang menjadi pemandu.

Adapun delapan orang yang menjadi korban KKB di Beoga yakni tiga karyawan PTT yaitu Billy Garibaldi, Renal Tegasye Tentua, dan Bona Simanulang, warga yang menjadi pemandu Gogon-Bebi Tabuni serta empat karyawan kontraktor yaitu Jamaluddin, Syahril Nursiansyah, Ibo dan Eko Septiansyah

(sai/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK