PBNU Serahkan Pengunduran Diri Miftachul Akhyar ke MUI

CNN Indonesia
Rabu, 09 Mar 2022 19:57 WIB
Miftachul Akhyar mengundurkan diri dari Ketua Umum MUI dan ingin fokus menjabat sebagai Rais Aam PBNU. Foto: (dok. Istimewa/Panitia Muktamar NU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Tanfidzyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ishfah Abidal Aziz menyerahkan proses pengunduran diri Rais Aam Miftachul Akhyar kepada internal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Diketahui, Miftachul mengundurkan diri dari Ketua Umum MUI dan ingin fokus menjabat sebagai Rais Aam PBNU.

"Terkait MUI menyikapinya seperti apa itu nanti di internal teman-teman MUI. Silakan nanti menggunakan mekanisme seperti apa di internal. Tapi kalau di PBNU ya itu kami semua menghormati keputusan dan sikap beliau," ujar Ishfah saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (9/3).

Ishfah enggan bicara lebih jauh soal bagaimana MUI menyikapinya. Menerima atau menolak pengunduran diri.

Ishfah menjelaskan bahwa pengunduran diri Miftahul dari Rais Aam adalah bentuk realisasi janjinya di Mukmatar ke-34 NU, Desember 2021 lalu.

"Beliau memilih untuk mengundurkan diri dari Ketum MUI agar lebih fokus, konsentrasi tugas dan tanggung jawab beliau sebagai Rais Aam PBNU," kata Ishfah.

Sebelumnya, Miftachul Akhyar resmi menyatakan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum MUI, Rabu (9/3). Hal ini ia lakukan setelah terpilih menjadi Rais Aam PBNU di Mukmatar ke-34 NU, Desember 2021.

Ia memutuskan mundur dari Ketum MUI untuk merealisasikan janjinya agar tak merangkap jabatan di organisasi lain.

Hal itu disampaikan oleh Miftachul saat memberikan pengarahan dalam Rapat Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah PBNU di Kampus Unusia Parung, Bogor, Jawa Barat.

"Di saat ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 NU menyetujui penetapan saya sebagai Rais Aam, ada usulan agar saya tidak merangkap jabatan. Saya langsung menjawab sami'na wa atha'na (kami dengarkan dan kami patuhi). Jawaban itu bukan karena ada usulan tersebut, apalagi tekanan," ujar Miftachul dikutip dari laman resmi NU.

Terbaru, Sekretaris Jendral (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan menyatakan bahwa forum rapat kesekjenan MUI belum menerima pengunduran diri Miftachul Akhyar dari kursi Ketua Umum MUI. Rapat kesekjenan MUI itu digelar pada hari ini, Rabu (9/3).

"Rapat Kesekjenan memutuskan belum bisa menerima pengunduran diri ketum karena keputusan Munas X (2020) Kiyai Miftah sebagai ketum 2020-2025," kata Amirsyah dalam keterangan resminya, Rabu (8/3).

(rzr/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK