Jokowi Lantik Dhony Rahajoe Jadi Wakil Kepala Otorita IKN

Presiden Joko Widodo melantik Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dhony akan mendampingi Bambang Susantono yang juga dilantik sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara.

Pelantikan keduanya dilaksanakan pada Kamis (10/3) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai kepala dan wakil kepala otorita ibu kota Nusantara dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturan dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, Nusa dan bangsa," kata Jokowi diikuti Bambang dan Dhony di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3).

Lihat Juga : Analisis Anggaran Pemilu 2024 dan Tarik Ulur Parpol di DPR Kunci Janji Jokowi

Dhony saat ini berkarier di sektor swasta. Dia menjabat Managing Director of President Office of Sinar Mas Land.

Pria tersebut sempat terlibat dalam proses perumusan pemindahan ibu kota negara. Situs resmi Sinarmas Land menyebut Dhony pernah menjamu perwakilan pemerintah studi banding ke BSD City.

Pada 7 Oktober 2021, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa mempelajari pembangunan kota ramah lingkungan di BSD City. Dhony berperan menyambut kedatangan para wakil pemerintah.

"Kami merasa terhormat karena proyek pembangunan hijau Sinar Mas Land telah menjadi salah satu referensi pemerintah untuk proyek pembangunan nan ibu kota negara baru," kata Dhony, dilansir situs resmi Sinarmas Land, 8 Oktober 2021.

Lihat Juga : Otorita IKN Berkantor Sementara di Balikpapan dan Jakarta 2 Tahun

Pada kesempatan itu, Dhony menjelaskan pembangunan yang dilakukan Sinarmas Land sedang mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Salah satunya penggunaan aspal campuran limbah plastik.

Dhony Rahajoe akan dilantik sebagai Wakil Ketua Otorita IKN Nusantara. Dia akan mendampingi Bambang Susantono yang telah lebih dulu terkonfirmasi sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara.

Keduanya akan memimpin pembangunan dan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Masa jabatan mereka lima tahun, tetapi bisa diberhentikan sewaktu-waktu oleh presiden.