KCI Imbau Penumpang Tetap Tak Bersentuhan di Bangku KRL
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba mengimbau penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line untuk tetap menjaga jarak aman setelah marka pembatas di bangku KRL dilepas Rabu (9/3) kemarin.
Walaupun marka pembatas sudah dilepas, bukan berarti penumpang KRL dapat bebas berdesak-desakan. Anne juga menjelaskan kapasitas KRL masih di angka 60%.
Lihat Juga : |
"Kapasitas KRL masih 60% ya #commuters agar kita tetap bisa jaga jarak aman. Marka duduk dilepas agar yang duduk bisa lebih banyak tetapi upayakan tidak bersentuhan. Jaga kesehatan," tulis VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba dalam cuitannya di akun Twitter @annepurba, pada Kamis (10/3).
Anne juga mengingatkan penumpang KRL untuk selalu menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini.
Walaupun baru diberlakukan kemarin, Ketentuan pelonggaran salah satu protokol kesehatan yakni jaga jarak di KRL ini sudah menuai banyak tanggapan dari masyarakat, khusunya penumpang KRL.
Salah satunya Rahma, penumpang KRL yang mengatakan kondisi kereta sudah kembali seperti sebelum pandemi. Tidak lagi ada jarak antar penumpang hingga penuh berdesakan.
"Dempet-dempetan hari ini--kemarin-- penumpang, balik normal kayak dulu (sebelum pandemi). Semalam masih ada jarak tempat duduk. Baru pagi ini ada aturan kemenhub. Teman-teman kantor juga ada yang bawa anak pagi ini naik kereta ke kantor," kata Rahma kepada CNNindonesia.com, pada Rabu (9/3).
Dia mengaku pasrah dengan ketentuan pelonggaran prokes jaga jarak ini. Rahma berharap sebelum virus Corona hilang, pemerintah tidak membuat aturan pelonggaran prokes lainnya seperti penggunaan masker.
"Pasrah aja. Asal jangan sampai ada aturan baru buka masker," imbuhnya.