Survei IPO: Dedi Mulyadi Lebih Disukai Meski Popularitas RK Tertinggi

CNN Indonesia
Jumat, 11 Mar 2022 01:50 WIB
Lembaga survei IPO mencatat tingkat kesukaan publik di Jabar terhadap politisi Partai Golkar Dedi Mulyadi lebih tinggi ketimbang Gubernur Ridwan Kamil. (Arsip Pribadi).
Jakarta, CNN Indonesia --

Lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat tingkat kesukaan publik di Jawa Barat (Jabar) terhadap politisi Partai Golkar Dedi Mulyadi lebih tinggi ketimbang Gubernur Ridwan Kamil.

Direktur eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menjelaskan, secara popularitas sosok Ridwan Kamil memang masih menempati urutan pertama di Jabar sebesar 94 persen. Torehan tersebut, kata dia, masih mengungguli sosok Dedi Mulyadi yang hanya sebesar 88 persen.

Kendati demikian, Kurnia menuturkan, Dedi Mulyadi berhasil mendapatkan persepsi kesukaan publik sebesar 92 persen dari total popularitas yang ia dapat. Sementara Ridwan Kamil hanya disukai oleh 85 persen dari publik yang mengenal atau mengetahuinya.

"Ini menunjukkan jika dalam popularitas Ridwan Kamil terdapat 15 persen yang tidak menyukainya, secara politik ini menentukan karena bisa saja kelompok ini secara aktif untuk mempropaganda pemilih lain agar tidak menyukai," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (10/3).

Ia menjelaskan, tidak dapat dipungkiri sosok Ridwan Kamil memang sangat populer dan hampir merata ke seluruh pemilih di Jawa Barat. Hanya saja, popularitas itu kemudian masih menyisakan kelompok-kelompok yang tidak menyukai RK.

Sementara itu, kondisi berbeda terjadi dalam penilaian publik kepada legislator Partai Golkar Dedi Mulyadi. Ia mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, sebagian besar publik yang mengenal Dedi menyukai ketokohan mantan Bupati Purwakarta tersebut.

"Tentu banyak faktor, paling menonjol dari aktivitasnya selama ini yang turun langsung ke masyarakat, meskipun dibuat dalam rangka konten media sosial, tetapi itu berhasil meyakinkan publik jika ia memang tokoh yang diharapkan publik," tuturnya.

"Tidak dapat dihindari, hampir semua tokoh yang disukai publik karena faktor interaksi, termasuk menggunakan media sosial atau konsolidasi langsung pada masyarakat. Tanpa melakukan interaksi publik, akan sulit mendapatkan tingkat kesukaan," sambungnya.

Meski begitu, Kurnia mengatakan, secara elektabilitas sosok Ridwan Kamil masih unggul jauh ketimbang pesaing lainnya dalam kontestasi Gubernur Jawa Barat. IPO mencatat, Ridwan Kamil merupakan satu-satunya tokoh dengan elektabilitas di atas 20 persen, tepatnya 26,5 persen.

Disusul oleh Dedi Mulyadi di peringkat kedua dengan capaian 12,3 persen. Kemudian secara berurutan Dede Yusuf (3,9 persen), Deddy Mizwar (2,6 persen), dan Ono Surono (2,4 persen).

Sebagai informasi, dalam survei tersebut IPO menggunakan metode multistage random sampling (MRS) dengan melakukan wawancara melalui sambungan telepon kepada responden. Survei dilakukan pada periode 1-7 Maret 2022.

Total ada 880 responden yang dijadikan sebagai informan dalam survei tersebut. Jumlah itu didasarkan pada 26.720 populasi yang dimiliki IPO sejak periode survei 2019-2021. Di mana, pengukuran kesalahan (margin of error) dalam penelitian ini mencapai 2,9 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.

(tfq/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK