Demonstran Papua Dekat Istana Dibawa ke Polda Metro Jaya

CNN Indonesia
Jumat, 11 Mar 2022 14:24 WIB
Sejumlah pedemo tolak pemekaran Papua yang ditangkap di dekat Istana Kepresidenan Jakarta langsung dibawa ke Polda Metro Jaya, Jumat (11/3). (CNNIndonesia/Yogi Anugerah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pedemo tolak pemekaran wilayah Papua yang ditangkap di dekat Istana Kepresidenan Jakarta langsung dibawa ke Polda Metro Jaya. Belum diketahui berapa orang yang ditangkap aparat kepolisian.

"Sementara ada beberapa orang yang sedang kita mau bawa ke Polda Metro untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Jumat (11/3).

Zulpan menyebut para pedemo ini masih dalam perjalanan. Pihaknya pun akan langsung memeriksa mereka.

"Sementara masih dalam perjalanan ke Polda Metro. Jumlah pastinya nanti setelah mereka tiba di Polda ya saya infokan," ucap Zulpan.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, rombongan mobil tahanan dan sejumlah kendaraan polisi tiba di Polda Metro Jaya. Diduga rombongan ini turut mengangkut para pedemo yang ditangkap.

Dalam aksi tolak pemekeran Papua yang berujung ricuh, Kepala Satuan Intelijen Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Feriksan Tambupbolan mengalami luka di bagian kepala.

"Kasat Intel Polres Metro Jakpus yang jadi korban pemukulan oleh pendemo mahasiswa Papua," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom saat dikonfirmasi, Jumat (11/3).

Para demonstran sempat melakukan orasi yang bertema penolakan pemekaran Papua. Ini dilakukan usai mereka menjebol barikade kepolisian dengan sebagian pesertanya ditangkap.

Usai orasi, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi giliran bicara melalui mikrofon untuk memberi peringatan peserta agar bubar.

"Kegiatan saudara telah melanggar aturan dan melakukan tindak pidana. Tiga personel kepolisian mengalami luka. Kami perintahkan untuk bubar dan anggota kami akan lakukan pengamanan," ujarnya.

Pada peringatan pembubaran pertama dan kedua, para demonstran masih belum beranjak dari lokasi. Lalu dalam peringatan yang ketiga, demonstran mulai mendorong aparat yang hendak mengamankan mereka.

Buntutnya, kericuhan kembali terjadi. Hingga akhirnya, sekitar 30 orang demonstran itu semuanya diangkut ke dalam mobil.

(dis/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK